Pages

Kamis, 26 Maret 2015

Beberapa peristiwa sejarah yang terjadi ternyata tidak setua yang kita kira sebelumnya.

5 Fakta Sejarah yang MencengangkanBeberapa peristiwa dalam sejarah mengubah persepsi tentang waktu yang selama ini kita tahu. (thinkstockphoto)
Pernahkah Anda berpikir bahwa dua kejadian yang sama-sama hebat, walau terjadi di dua tempat yang sama sekali berbeda, jika dirunut ke dalam satu kronologi yang sama akan menghasilkan suatu fakta menarik, bahkan membuat kita tercengang akan konsep waktu yang selama ini kita pahami.
Simak beberapa fakta mengejutkan yang berhasil kami rangkum.
1. Harvard University sudah dibangun sejak sebelum ilmu kalkulus ditemukan.
Teori ilmu kalkulus baru dibuat di akhir abad ke-17, yang dikemukakan oleh Gottfried Leibniz dalam bukunya yang diberi judul "Nova Methodus" di tahun 1684, juga oleh Sir Isaac Newton melalui bukunya "Principia" pada tahun 1687, diikuti dengan penjelasan dan reformulasi dari para matematikawan lainnya. Sementara itu, Universitas Harvard sendiri sudah berdiri sejak 1636. Beruntung, mahasiswa di universitas yang dulunya dikenal dengan sebutan "Kampus Baru" tersebut tidak harus mengambil kelas kalkulus selama lima dekade pertamanya.
2. Mammoth terakhir hidup saat pembangunan piramida Giza.
Dari yang telah kita ketahui, mammoth adalah binatang dari jaman purba. Spesies terakhirnya ditemukan mati tahun 1.700 SM. Mungkin terlihat sangat tua, tapi nyatanya. piramida Giza dibangun sekitar 4.000 tahun yang lalu, tahun yang tidak jauh berbeda dengan prakiraan waktu matinya mammoth terakhir di bumi.
3. Mesin fax pertama dibuat di tahun yang sama saat Migrasi Besar terjadi.
Mesin fax pertama kali ditemukan oleh seorang ahli mesin Skotlandia bernama Alexander Bain, pada tahun 1843. Mesin fax dulunya berupa kombinasi pendulum, satelit listrik, dan kertas elektrokimia untuk scanning dokumen. Informasi tersebut lalu dikirim melalui kabel untuk direproduksi. Di tahun yang sama, terjadi peristiwa The Great Migration atau Migrasi Besar, dimana sekitar dua juta orang Afrika Amerika bermigrasi dari selatan Amerika ke wilayah sebelah barat dan timur Amerika demi menghindari rasisme.
4. Toko perhiasan Tiffany & Co dibangun sebelum Itali resmi menjadi suatu negara.
Tahun 1861, Jenderal Giusappe Garibaldi sukses berkampanye dan menyatukan Italia menjadi suatu negara. Jauh sebelumnya, Charles Lewis Tiffany dan John B. Young telah berhasil mendirikan Tiffany & Young di tahun 1837 yang kemudian berubah nama menjadi Tiffany & Co. di tahun 1853.
5. Guillotine terakhir digunakan di tahun yang sama saat film Star Wars dirilis
Anda mungkin menganggap penggunaan mesin guillotine sebagai alat untuk mengeksekusi di Perancis termasuk hal yang kuno dan jadul. Namun, percaya atau tidak, film Star Wars yang dielukan banyak orang pun rilis di tahun yang sama.
Read more ...

Bagaimana Kehidupan di Bumi Terbentuk?

Minggu, 22 Maret 2015

Ilmuwan mengungkap, hidrogen sulfida, hidrogen sianida, dan sinar ultra violet merupakan tiga elemen dasar pembentuk kehidupan pertama di Bumi.

Bagaimana Kehidupan di Bumi Terbentuk?Ilustrasi 
Tentang bagaimana kehidupan Bumi mulai terjadi, masih terdapat beberapa teori. Salah satu teori paling populer adalah cairan primordial.
Studi baru dalam jurnal Nature Chemistry memberikan bukti kuat bahwa bahan yang diperlukan untuk menyusun kehidupan pertama memang ada di Bumi.
Elemen-elemen ini merupakan senyawa yang pada akhirnya mengarah pada pembentukan materi genetik di Bumi, yakni DNA.
Ilmuwan mengungkap, hidrogen sulfida, hidrogen sianida, dan sinar ultra violet merupakan tiga elemen dasar pembentuk kehidupan pertama di Bumi.
Elemen-elemen ini merupakan senyawa yang pada akhirnya mengarah pada pembentukan materi genetik di Bumi, yakni DNA.
Proses pembentukan kehidupan pertama ini mungkin pula mendapatkan bantuan dari luar angkasa. Seperti meteorit yang memiliki kandungan nitrogen memegang peranan untuk menciptakan hidrogen sianida. Begitu pula air, senyawa kimia yang kemungkinan terbentuk karena kombinasi antara hidrogen sulfida dan sinar UV matahari.
Read more ...

Kisah Samsung Smart Camera NX1 dalam Keeksotisan Sang Ancala

Jumat, 20 Maret 2015

"Ada bagian dari gambar yang saya suka. Di dalam gambar yang dihasilkan itu, saya bisa mendapatkan detail yang baik."

Kisah Samsung Smart Camera NX1 dalam Keeksotisan Sang AncalaMerekam senja di dekat pusat kota dari Kabupaten Bima. Kondisi minim cahaya seperti ini menjadi saat yang tepat untuk menguji kemampuan Samsung Smart Camera NX1. (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)
Fotografer Dwi Oblo terlihat semringah. Lelaki ramah asal Yogyakarta ini memamerkan gambar-gambar yang dihasilkannya selama sepuluh hari menjelajahi sepenggal Sumbawa pada pertengahan Februari lalu.
Yang menarik, selama penjelajahan bertajuk "200 Tahun Gelegar Tambora" itu, Oblo mendapatkan tantangan untuk melepaskan DSLRnya dan menjajal kamera mirorrless.
'"Buat saya, kamera ini menyenangkan. Ringan dan tangguh di medan ekstrem seperti kemarin itu. Apalagi, kondisi cuaca waktu perjalanan kami tidak terlalu baik," kata Oblo kepada para pengunjung yang memadati booth Samsung NX di Focus Jakarta Photo & Digital Imaging Expo 2015, Sabtu (7/3).
Selain menggali sejarah dan ...Selain menggali sejarah dan tinggalan arkeologi, tim penjelajahan "200 Tahun Gelegar Tambora" juga merekam budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat di utara Sumbawa. Ada detail yang terekam dengan jelas dalam gambar yang dihasilkan. (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)
Apa yang dirasakan oleh Oblo itu ada benarnya. Sebab, konstruksi NX1 terbuat darimagnesium alloy yang merupakan standar bagi kamera pro DSLR. Bobot bodi kamera hanya 550 gram. Itu sebabnya, "saya bisa mengambil video  dengan satu tangan tanpa kesulitan berarti saat berada di atas ojek, dan tetap bisa memberikan video yang bisa dinikmati khalayak (ramai)," kata fotografer yang memiliki latar belakang arkeologi itu.
Dalam kesempatan itu, Oblo juga menunjukkan hasil gambar video yang dilakukannya saat membonceng di atas motor sewaan ojek. (Hasil videonya dapat dilihat di sini dan contoh video dari NX1 dapat dilihat melalui tautan ini). Samsung Smart Camera NX1 yang merupakan kamera pertama dari seri Samsung NX yang dilengkapi dengan fitur kamera video dengan resolusi 4K UHD & DC1 Video with Internal Recording.
Oblo dalam perjalanan itu ditemani oleh Text Editor National Geographic Indonesia, Mahandis Yoanata. Keduanya menyusuri pesisir utara Pulau Sumbawa, yang bermula dari pusat peradaban di Kabupaten Bima hingga terus ke Desa Pancasila, Kabupaten Dompu di kaki Gunung Tambora.
Merekam kegiatan sehari-hari ...Merekam kegiatan sehari-hari masyarakat di wilayah Bima dan sekitarnya dalam bagian penjelajahan "200 Tahun Gelegar Tambora". (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)
"Saya menguji kamera ini dengan kondisi minim cahaya. Sebab, apabila dengan cahaya yang cukup, kebanyakan kamera tentu akan menghasilkan gambar yang baik. Saya ingin dapatkan bukti, kalau NX1 mampu merekam gambar dalam kondisi low light," ujar Oblo kepada para pengunjung yang memadati booth Samsung NX.
Hasilnya, kata Oblo, gambar yang dihasilkan oleh NX1 berkualitas baik. "Ada bagian dari gambar yang saya suka. Di dalam gambar yang dihasilkan itu, saya bisa mendapatkan detail yang baik," katanya sembari menunjukkan gambar yang dihasilkan.
Gregory Augusta Wahju, Product Marketing Samsung Indonesia, menimpali bahwa NX1 memiliki sensor 28 MP BSI APS¬C CMOS dengan prosesor DRime V yang 2,8 kali lebih cepat dari prosesor pendahulunya. Kamera ini mengusung sensor gambar BSI (Back side Illumination) yang membuat kualitas gambar cukup baik jika diambil di dalam ruangan, walaupun dalam keadaan low-light.
Selain menguji kondisi minim ...Selain menguji kondisi minim cahaya, pengujian kamera Samsung NX1 dilakukan dengan memotret gambar detail di sela penjelajahan "200 Tahun Gelegar Tambora". (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)
Selain itu, kata Gregory, NX1 juga menghadirkan kecepatan AF (55ms) + 1/8000 shutter speed serta dirancang mampu menangkap momen dalam kecepatan 15 fps Continous Shooting with AF. Teknologi tersebut dirancang agar pengguna tidak ketinggalan mengabadikan satu momen berharga sekalipun.
"Yang tak kalah penting, saya merasa nyaman menggunakan kamera ini. Sebab, kamera ini ringan dan tangguh dalam kondisi penjelajahan yang cukup ekstrem, seperti perjalanan kami ke Tambora itu," pungkas Oblo. Kamera NX1 mampu bekerja dengan ISO 100-25600 dan dapat ditingkatkan hingga 51200. Adaptive noise reduction pada kamera itu pun lebih selektif serta tidak menghilangkan tekstur halus yang dapat mempengaruhi kualitas foto yang diambil.
Desain Samsung Smart Camera NX1 memadukan sejumlah ciri kamera pro lantaran ukurannya "sedikit" lebih kecil dari kamera DSLR. NX1 menyediakan layar top LCD, yang berisikan pengaturan kamera sehingga penggunanya dapat dengan mudah melihatsetting kamera tanpa menampilkan setting di layar LCD.
Saat melakukan penjelajahan 200 ...Saat melakukan penjelajahan 200 Tahun Gelegar Tambora, fotografer Dwi Oblo melakukan penelusuran kebun kopi--yang tumbuh subur di tanah tertutup letusan sang ancala. (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)
NX1 juga memiliki kelebihan yaitu layar LCD yang bisa dilipat ke atas atau ke bawah sehingga dapat memudahkan pengguna menentukan komposisi objek foto pilihannya.
Selain itu, kali ini beberapa tombol serta tuas juga terlihat jelas melimpah di bagian atas kamera sehingga fisik NX1 semakin mirip dengan DSLR. Sebut saja terdapatnya tombol AF, ISO,WB, metering, kompensasi eksposur, AEL, AF-ON, AF Area, Wifi, hingga mode dial, dan drive mode dial di beberapa bagian kamera. Kamera ini juga dilengkapi Bluetooth serta Wi¬Fi standard IEEE 802.11ac (80Mbps). Dengan teknologi tersebut, NX1 pun tidak hanya mampu mentransfer foto, tetapi juga video.
Spesifikasi Samsung NX1
Lihat spesifikasi lengkap NX1 melalui video dalam tautan ini
Model                        Mirrorless
Tipe                           Samsung NX1
Ukuran                      138.5 x 102.3 x 50.4mm
Berat bodi kamera  550 gram
Megapiksel              28 MP BSI APS­C CMOS
Ukuran layar            3.0" FVGA(C) AMOLED Tilt, Touch
Resolusi layar         2.36 juta titik OLED
Resolusi Video        UHD & DC1 4K Video with Internal Recording
Koneksi nirkabel     Bluetooth, WiFi 802.11ac, NFC, USB 2.0, Micro HDMI, Remote View Finder Pro
ISO                            100 – 25600 (bisa diekspansi ke 51200 )
Sutter Speed           1/8000 sec dan 15 fps Continous Shooting with AF
Read more ...

Dua Sekawan yang Hilang

Jumat, 20 Maret 2015

Melakukan ekspedisi bersama, kedua kapal ini diketahui telah ditinggalkan oleh awak-awaknya.

Dua Sekawan yang HilangFoto reruntuhan kapal yang ditemukan tim penyelam dan arkeolog Kanada. (Reuters)
Kapal bom ini didesain oleh Sir Henry Peake dan dikonstruksi oleh Angkatan Laut Kerajaan di galangan kapal Pembroke, Wales, 1826. Erebus, adalah nama daerah gelap Hades (mitologi Yunani) yang kemudian menjadi panggilannya. Beratnya 372 ton dan dilengkapi dengan dua kapal mortir.
Setelah pelayanan di Laut Mediterania selama dua tahun, HMS Erebus dipasang kembali sebagai kapal penjelajah ke Antartika. Tanggal 21 November 1840, dengan James Clark Ross sebagai kapten, kapal ini berangkat dari Tasmania ke Antartika bersama dengan HMS Terror, jenis kapal yang sama seperti Erebus.
Ekspedisi Ross
Januari 1841, para awak kapal mendarat di Victoria Land, kemudian menamai area-area lanskap berdasarkan nama politisi, ilmuwan, dan kenalan orang Inggris. Gunung Erebus, di Pulau Ross, dinamai atas nama kapal Erebus sendiri.
Mereka menemukan Ross Ice Shelf, bongkahan es yang tak bisa ditembus. Mereka pun mengikutinya ke arah timur sampai keterlambatan musim memaksa mereka kembali ke Tasmania. Musim berikutnya, tahun 1842, Ross melanjutkan survei "Penghalang Es yang Besar" itu dan terus mengarah ke timur.
Dua kapal ini kembali ke Kepulauan Falkland sebelum kembali ke Antartika pada musim 1842-1843. Keduanya melakukan penelitian terhadap magnesium dan kembali dengan data oseanografis dan koleksi botani, juga spesimen ornitologi (segala yang berhubungan dengan burung). Burung-burung yang dikoleksi dari ekspedisi pertama dijelaskan dan diilustrasikan oleh George Robert Gray dan Richard Bowdler Sharpe dalam The Zoology of the Voyage of HMS Erebus & HMS Terror.
Ekspedisi Franklin
Pelayaran berikutnya mengarah ke Arktik, dibawah pimpinan Sir John Franklin. Kedua kapal, Erebus dan Terror, dipasang kembali dengan mesin uap yang dikonversi dari mesin lokomotif kereta api serta memiliki penyepuh dari besi yang ditambahkan dalam lambung kapal.
Sir John Franklin berlayar dengan Erebus untuk keseluruhan pemanduan ekspedisi, dan Terror berada dalam komando Francis Crozier. Ekspedisi ini dilakukan untuk mengumpulkan data magnetis dalam Arktik Kanada dan untuk melengkapi penyeberangan Northwest Passage, yang telah dipetakan dari timur dan barat, tetapi tidak pernah sepenuhnya berlayar.
Nasib Erebus dan Terror
Usaha yang begitu besar dikerahkan di Arktik untuk mencari kedua kapal sejak penampakan terakhirnya memasuki Baffin Bay pada Agustus 1845. Petunjuk nasib kedua kapal dalam ekspedisi Franklin pertama ditemukan dari artefak dan testimoni dari Inuit lokal tahun 1853, yang dikoleksi oleh Dr. John Rae, Hudson's Bay, dan kemudian dikonfirmasi oleh sebuah ekspedisi pada 1866.
Kedua kapal tersebut ternyata telah ditinggalkan oleh awak-awaknya dan menyatu bersama es. Total awak kapal berjumlah 130 orang, semuanya meninggal karena berbagai penyebab seperti hipotermia, kudis, dan kelaparan.
Upaya menemukan mereka
Berbagai ekspedisi dilakukan hingga akhir tahun 1980an, bahkan mengautopsi awak-awak kapal, dan hasilnya menunjukkan bahwa makanan kaleng yang ada di kapal mungkin telah tercemar oleh timbal dan botulisme. Kabar lokal dari mulut ke mulut suku Inuit, beberapa awak kapal berubah kanibal, dan laporan tersebut didukung dengan bukti forensik adanya jejak potongan dari sisa-sisa tubuh mereka yang ditemukan di King William Island di akhir abad ke-20.
Renovation, kapal transportasi Inggris, melihat dua kapal di atas bongkahan es di luar pesisir Newfoundland pada April 1851. Namun pada saat itu identitas kedua kapal tersebut belum dapat dipastikan. Sempat ditebak keduanya adalah Erebus dan Terror, namun kedua kapal tersebut terlihat lebih mirip kapal penangkap ikan paus yang telah ditinggalkan.
15 Agustus 2008, Parks Canada, agensi Pemerintah Kanada mengumumkan pencarian selama enam minggu dengan dana CDN$75.000, mengutus penghancur es CCGS Sir Wilfrid Laurier dengan tujuan menemukan Erebus dan Terror dan juga membantu klaim Kanada mengenai kedaulatan atas sebagian besar Arktik.
Pengumuman mengenai kapal karam dari salah satu ekspedisi Franklin ditemukan pada 7 September menggunakan kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh yang baru saja diakuisisi oleh Taman Kanada. Hingga sekarang belum diketahui kapal yang mana yang ditemukan tetapi sisa-sisa kapal tersebut ditetapkan sebagai Situs Bersejarah Nasional Kanada.
"Saya pikir ini akan terbukti menjadi salah satu penemuan arkeologi maritim terbesar di waktu kita," kata Delgado, yang menulis buku Across the Top of the World: The Quest for the Northwest Passage.
Read more ...

ISIS Punya Kemiripan Dengan Kaum Anarkis Abad 19

Jumat, 20 Maret 2015

Profesor ini mengatakan teroris saat ini umumnya memiliki latar belakang yang mirip dengan kaum anarkis abad 19.

ISIS Punya Kemiripan Dengan Kaum Anarkis Abad 19Pasukan ISIS ISIS kini menguasai wilayah yang cukup luas di Irak utara dan Suriah timur laut. (BBC)
Sejarawan Profesor John Merriman dari Yale University di Amerika Serikat mengungkapkan, terdapat banyak kesamaan antara kelompok teroris ISIS dengan kaum anarkis dan nihilis di abad ke-19. Menurut Prof. Merriman, ada perbandingan menarik antara kemunculan dan taktik yang digunakan ISIS saat ini dengan gerakan anarkis dan nihilis yang saat itu melawan sentralisasi kekuasaan di Amerika Serikat dan Eropa abad ke-19 dan awal abad ke-20 silam.
"Kaum anarkis, misalnya, sangat memfavoritkan penggunaan dinamit dalam aksinya, sementara kalangan teroris dewasa ini menggunakan bom yang ditanam di jalan," katanya kepada ABC Australia.
"Kedua kelompok ini juga sama-sama memliki keyakinan bisa menumbangkan kekuasaan, yaitu menumbangkan kapitalis bagi kaum anarkis, dan AS serta sekutunya bagi kaum teroris," ujar Prof. Merriman. 
Prof. Merriman menulis sejumlah buku bertema gerakan anti kemapanan, termasuk buku berjudul The Dynamite Club, yang membahas tokoh anarkis Perancis Emile Henry, yang melakukan pengeboman Stasiun Kereta Api Gare Saint-Lazare di Paris tahun 1894. 
"Emile Henry merupakan orang pertama yang secara terang-terangan mengatakan, saya akan membunuhmu karena kamu borjuis," ujar Prof Merriman. Ia menyebutkan, kaum teroris saat ini umumnya memiliki latar belakang yang mirip dengan kaum anarkis abad 19. Tokoh anarkis Eropa seperti teroris asal Perancis bernama Ravachol, merupakan anak muda yang gagal.
"Banyak di antara mereka tidak memiliki apa-apa sama sekali," jelasnya.
"Serangan kaum anarkis terjadi dalam era yang kita sebut era depresi panjang. Namun sebenarnya era tersebut ditandai kondisi ekonomi yang suram, dan saat ini hal serupa kita temukan di Timur Tengah," kata Prof. Merriman.
Read more ...

5 Fakta Sejarah yang Mencengangkan

Jumat, 20 Maret 2015

Beberapa peristiwa sejarah yang terjadi ternyata tidak setua yang kita kira sebelumnya.

5 Fakta Sejarah yang MencengangkanBeberapa peristiwa dalam sejarah mengubah persepsi tentang waktu yang selama ini kita tahu. (thinkstockphoto)
Pernahkah Anda berpikir bahwa dua kejadian yang sama-sama hebat, walau terjadi di dua tempat yang sama sekali berbeda, jika dirunut ke dalam satu kronologi yang sama akan menghasilkan suatu fakta menarik, bahkan membuat kita tercengang akan konsep waktu yang selama ini kita pahami.
Simak beberapa fakta mengejutkan yang berhasil kami rangkum.
1. Harvard University sudah dibangun sejak sebelum ilmu kalkulus ditemukan.
Teori ilmu kalkulus baru dibuat di akhir abad ke-17, yang dikemukakan oleh Gottfried Leibniz dalam bukunya yang diberi judul "Nova Methodus" di tahun 1684, juga oleh Sir Isaac Newton melalui bukunya "Principia" pada tahun 1687, diikuti dengan penjelasan dan reformulasi dari para matematikawan lainnya. Sementara itu, Universitas Harvard sendiri sudah berdiri sejak 1636. Beruntung, mahasiswa di universitas yang dulunya dikenal dengan sebutan "Kampus Baru" tersebut tidak harus mengambil kelas kalkulus selama lima dekade pertamanya.
2. Mammoth terakhir hidup saat pembangunan piramida Giza.
Dari yang telah kita ketahui, mammoth adalah binatang dari jaman purba. Spesies terakhirnya ditemukan mati tahun 1.700 SM. Mungkin terlihat sangat tua, tapi nyatanya. piramida Giza dibangun sekitar 4.000 tahun yang lalu, tahun yang tidak jauh berbeda dengan prakiraan waktu matinya mammoth terakhir di bumi.
3. Mesin fax pertama dibuat di tahun yang sama saat Migrasi Besar terjadi.
Mesin fax pertama kali ditemukan oleh seorang ahli mesin Skotlandia bernama Alexander Bain, pada tahun 1843. Mesin fax dulunya berupa kombinasi pendulum, satelit listrik, dan kertas elektrokimia untuk scanning dokumen. Informasi tersebut lalu dikirim melalui kabel untuk direproduksi. Di tahun yang sama, terjadi peristiwa The Great Migration atau Migrasi Besar, dimana sekitar dua juta orang Afrika Amerika bermigrasi dari selatan Amerika ke wilayah sebelah barat dan timur Amerika demi menghindari rasisme.
4. Toko perhiasan Tiffany & Co dibangun sebelum Itali resmi menjadi suatu negara.
Tahun 1861, Jenderal Giusappe Garibaldi sukses berkampanye dan menyatukan Italia menjadi suatu negara. Jauh sebelumnya, Charles Lewis Tiffany dan John B. Young telah berhasil mendirikan Tiffany & Young di tahun 1837 yang kemudian berubah nama menjadi Tiffany & Co. di tahun 1853.
5. Guillotine terakhir digunakan di tahun yang sama saat film Star Wars dirilis
Anda mungkin menganggap penggunaan mesin guillotine sebagai alat untuk mengeksekusi di Perancis termasuk hal yang kuno dan jadul. Namun, percaya atau tidak, film Star Wars yang dielukan banyak orang pun rilis di tahun yang sama.
Read more ...

Planet Lain Tidak Hanya Berrevolusi Pada Satu Bintang

Jumat, 20 Maret 2015

Ternyata mengelilingi satu bintang saja tidak cukup untuk sejumlah planet di galaksi lain.

Planet Lain Tidak Hanya Berrevolusi Pada Satu BintangIlustrasi kelahiran tata surya empat bintang serta cincin debu yang di kemudian hari akan menjelma menjadi planet. (NASA/Caltech/UCLA)
Satu matahari untuk berevolusi ternyata masih belum cukup. Eksoplanet, sebuah planet yang berada di galaksi lain dekat dengan Galaksi Bima Sakti, memiliki dua sampai empat bintang untuk dikelilingi.
Penemuan tersebut dilakukan dengan pengamatan menggunakan peralatan teleskop yang dipasang di Palomar Observatory di San Diego, Amerika Serikat.
Sistem teleskop yang disebut Robo-AO adaptive optics ini dikembangkan oleh organisasi astronom Inter-University Center di India, dan California Institute of Technology di Pasadena. Sedangkan PALM-3000 adaptive system dikembangkan oleh Jet Propulsion Laboratory milik NASA di Pasadena, California.
Dalam penemuan sebelumnya di tahun 2013, peneliti menemukan planet yang memiliki empat pusat tata surya, yakni KIC 4862625.
Ternyata, planet yang memiliki lebih dari satu atau dua pusat tata surya telah banyak ditemukan oleh para ilmuwan. Kebanyakan dari pusat tata surya tersebut adalah dua bintang kembar yang saling mengelilingi satu sama lain dalam jarak yang relatif jauh, sehingga satu planet dapat mengelilingi lebih dari dua bintang saja.
“Setidaknya 4% dari sistem tata surya planet lain (di luar galaksi Bima Sakti) adalah planet dengan dua atau lebih bintang. Estimasi ini tentu meningkat dari dugaan penelitian sebelumnya karena teknologi untuk melakukan pengamatan kian maju dan berkembang.” Jelas Andrei Tokovinin dari pusat observasi Cerro Tololo di Cile.
Planet dengan empat bintang baru tersebut dinamakan 30 Ari, terletak sejauh 136 tahun cahaya dari perbintangan Aries. Planet 30 Ari tersusun atas gas-gas yang sangat berat, lebih berat dari gas penyusun planet Jupiter. Planet ini berevolusi mengelilingi bintang utamanya dalam 335 hari. Bintang utama planet 30 Ari memiliki ‘kembaran kecilnya’, yang merupakan pusat orbit planet lain yang jauhnya sekitar 1.670 UA (Satuan astronomi UA, 1 UA=149.597.871 kilometer).
Itu berarti, kembaran-kembaran bintang yang menjadi salah satu pusat tata surya suatu planet bisa saling terkait dengan bintang lain yang menjadi pusat tata surya planet lainnya.
Read more ...