Pages

Kamis, 26 Maret 2015

Beberapa peristiwa sejarah yang terjadi ternyata tidak setua yang kita kira sebelumnya.

5 Fakta Sejarah yang MencengangkanBeberapa peristiwa dalam sejarah mengubah persepsi tentang waktu yang selama ini kita tahu. (thinkstockphoto)
Pernahkah Anda berpikir bahwa dua kejadian yang sama-sama hebat, walau terjadi di dua tempat yang sama sekali berbeda, jika dirunut ke dalam satu kronologi yang sama akan menghasilkan suatu fakta menarik, bahkan membuat kita tercengang akan konsep waktu yang selama ini kita pahami.
Simak beberapa fakta mengejutkan yang berhasil kami rangkum.
1. Harvard University sudah dibangun sejak sebelum ilmu kalkulus ditemukan.
Teori ilmu kalkulus baru dibuat di akhir abad ke-17, yang dikemukakan oleh Gottfried Leibniz dalam bukunya yang diberi judul "Nova Methodus" di tahun 1684, juga oleh Sir Isaac Newton melalui bukunya "Principia" pada tahun 1687, diikuti dengan penjelasan dan reformulasi dari para matematikawan lainnya. Sementara itu, Universitas Harvard sendiri sudah berdiri sejak 1636. Beruntung, mahasiswa di universitas yang dulunya dikenal dengan sebutan "Kampus Baru" tersebut tidak harus mengambil kelas kalkulus selama lima dekade pertamanya.
2. Mammoth terakhir hidup saat pembangunan piramida Giza.
Dari yang telah kita ketahui, mammoth adalah binatang dari jaman purba. Spesies terakhirnya ditemukan mati tahun 1.700 SM. Mungkin terlihat sangat tua, tapi nyatanya. piramida Giza dibangun sekitar 4.000 tahun yang lalu, tahun yang tidak jauh berbeda dengan prakiraan waktu matinya mammoth terakhir di bumi.
3. Mesin fax pertama dibuat di tahun yang sama saat Migrasi Besar terjadi.
Mesin fax pertama kali ditemukan oleh seorang ahli mesin Skotlandia bernama Alexander Bain, pada tahun 1843. Mesin fax dulunya berupa kombinasi pendulum, satelit listrik, dan kertas elektrokimia untuk scanning dokumen. Informasi tersebut lalu dikirim melalui kabel untuk direproduksi. Di tahun yang sama, terjadi peristiwa The Great Migration atau Migrasi Besar, dimana sekitar dua juta orang Afrika Amerika bermigrasi dari selatan Amerika ke wilayah sebelah barat dan timur Amerika demi menghindari rasisme.
4. Toko perhiasan Tiffany & Co dibangun sebelum Itali resmi menjadi suatu negara.
Tahun 1861, Jenderal Giusappe Garibaldi sukses berkampanye dan menyatukan Italia menjadi suatu negara. Jauh sebelumnya, Charles Lewis Tiffany dan John B. Young telah berhasil mendirikan Tiffany & Young di tahun 1837 yang kemudian berubah nama menjadi Tiffany & Co. di tahun 1853.
5. Guillotine terakhir digunakan di tahun yang sama saat film Star Wars dirilis
Anda mungkin menganggap penggunaan mesin guillotine sebagai alat untuk mengeksekusi di Perancis termasuk hal yang kuno dan jadul. Namun, percaya atau tidak, film Star Wars yang dielukan banyak orang pun rilis di tahun yang sama.
Read more ...

Bagaimana Kehidupan di Bumi Terbentuk?

Minggu, 22 Maret 2015

Ilmuwan mengungkap, hidrogen sulfida, hidrogen sianida, dan sinar ultra violet merupakan tiga elemen dasar pembentuk kehidupan pertama di Bumi.

Bagaimana Kehidupan di Bumi Terbentuk?Ilustrasi 
Tentang bagaimana kehidupan Bumi mulai terjadi, masih terdapat beberapa teori. Salah satu teori paling populer adalah cairan primordial.
Studi baru dalam jurnal Nature Chemistry memberikan bukti kuat bahwa bahan yang diperlukan untuk menyusun kehidupan pertama memang ada di Bumi.
Elemen-elemen ini merupakan senyawa yang pada akhirnya mengarah pada pembentukan materi genetik di Bumi, yakni DNA.
Ilmuwan mengungkap, hidrogen sulfida, hidrogen sianida, dan sinar ultra violet merupakan tiga elemen dasar pembentuk kehidupan pertama di Bumi.
Elemen-elemen ini merupakan senyawa yang pada akhirnya mengarah pada pembentukan materi genetik di Bumi, yakni DNA.
Proses pembentukan kehidupan pertama ini mungkin pula mendapatkan bantuan dari luar angkasa. Seperti meteorit yang memiliki kandungan nitrogen memegang peranan untuk menciptakan hidrogen sianida. Begitu pula air, senyawa kimia yang kemungkinan terbentuk karena kombinasi antara hidrogen sulfida dan sinar UV matahari.
Read more ...

Kisah Samsung Smart Camera NX1 dalam Keeksotisan Sang Ancala

Jumat, 20 Maret 2015

"Ada bagian dari gambar yang saya suka. Di dalam gambar yang dihasilkan itu, saya bisa mendapatkan detail yang baik."

Kisah Samsung Smart Camera NX1 dalam Keeksotisan Sang AncalaMerekam senja di dekat pusat kota dari Kabupaten Bima. Kondisi minim cahaya seperti ini menjadi saat yang tepat untuk menguji kemampuan Samsung Smart Camera NX1. (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)
Fotografer Dwi Oblo terlihat semringah. Lelaki ramah asal Yogyakarta ini memamerkan gambar-gambar yang dihasilkannya selama sepuluh hari menjelajahi sepenggal Sumbawa pada pertengahan Februari lalu.
Yang menarik, selama penjelajahan bertajuk "200 Tahun Gelegar Tambora" itu, Oblo mendapatkan tantangan untuk melepaskan DSLRnya dan menjajal kamera mirorrless.
'"Buat saya, kamera ini menyenangkan. Ringan dan tangguh di medan ekstrem seperti kemarin itu. Apalagi, kondisi cuaca waktu perjalanan kami tidak terlalu baik," kata Oblo kepada para pengunjung yang memadati booth Samsung NX di Focus Jakarta Photo & Digital Imaging Expo 2015, Sabtu (7/3).
Selain menggali sejarah dan ...Selain menggali sejarah dan tinggalan arkeologi, tim penjelajahan "200 Tahun Gelegar Tambora" juga merekam budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat di utara Sumbawa. Ada detail yang terekam dengan jelas dalam gambar yang dihasilkan. (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)
Apa yang dirasakan oleh Oblo itu ada benarnya. Sebab, konstruksi NX1 terbuat darimagnesium alloy yang merupakan standar bagi kamera pro DSLR. Bobot bodi kamera hanya 550 gram. Itu sebabnya, "saya bisa mengambil video  dengan satu tangan tanpa kesulitan berarti saat berada di atas ojek, dan tetap bisa memberikan video yang bisa dinikmati khalayak (ramai)," kata fotografer yang memiliki latar belakang arkeologi itu.
Dalam kesempatan itu, Oblo juga menunjukkan hasil gambar video yang dilakukannya saat membonceng di atas motor sewaan ojek. (Hasil videonya dapat dilihat di sini dan contoh video dari NX1 dapat dilihat melalui tautan ini). Samsung Smart Camera NX1 yang merupakan kamera pertama dari seri Samsung NX yang dilengkapi dengan fitur kamera video dengan resolusi 4K UHD & DC1 Video with Internal Recording.
Oblo dalam perjalanan itu ditemani oleh Text Editor National Geographic Indonesia, Mahandis Yoanata. Keduanya menyusuri pesisir utara Pulau Sumbawa, yang bermula dari pusat peradaban di Kabupaten Bima hingga terus ke Desa Pancasila, Kabupaten Dompu di kaki Gunung Tambora.
Merekam kegiatan sehari-hari ...Merekam kegiatan sehari-hari masyarakat di wilayah Bima dan sekitarnya dalam bagian penjelajahan "200 Tahun Gelegar Tambora". (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)
"Saya menguji kamera ini dengan kondisi minim cahaya. Sebab, apabila dengan cahaya yang cukup, kebanyakan kamera tentu akan menghasilkan gambar yang baik. Saya ingin dapatkan bukti, kalau NX1 mampu merekam gambar dalam kondisi low light," ujar Oblo kepada para pengunjung yang memadati booth Samsung NX.
Hasilnya, kata Oblo, gambar yang dihasilkan oleh NX1 berkualitas baik. "Ada bagian dari gambar yang saya suka. Di dalam gambar yang dihasilkan itu, saya bisa mendapatkan detail yang baik," katanya sembari menunjukkan gambar yang dihasilkan.
Gregory Augusta Wahju, Product Marketing Samsung Indonesia, menimpali bahwa NX1 memiliki sensor 28 MP BSI APS¬C CMOS dengan prosesor DRime V yang 2,8 kali lebih cepat dari prosesor pendahulunya. Kamera ini mengusung sensor gambar BSI (Back side Illumination) yang membuat kualitas gambar cukup baik jika diambil di dalam ruangan, walaupun dalam keadaan low-light.
Selain menguji kondisi minim ...Selain menguji kondisi minim cahaya, pengujian kamera Samsung NX1 dilakukan dengan memotret gambar detail di sela penjelajahan "200 Tahun Gelegar Tambora". (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)
Selain itu, kata Gregory, NX1 juga menghadirkan kecepatan AF (55ms) + 1/8000 shutter speed serta dirancang mampu menangkap momen dalam kecepatan 15 fps Continous Shooting with AF. Teknologi tersebut dirancang agar pengguna tidak ketinggalan mengabadikan satu momen berharga sekalipun.
"Yang tak kalah penting, saya merasa nyaman menggunakan kamera ini. Sebab, kamera ini ringan dan tangguh dalam kondisi penjelajahan yang cukup ekstrem, seperti perjalanan kami ke Tambora itu," pungkas Oblo. Kamera NX1 mampu bekerja dengan ISO 100-25600 dan dapat ditingkatkan hingga 51200. Adaptive noise reduction pada kamera itu pun lebih selektif serta tidak menghilangkan tekstur halus yang dapat mempengaruhi kualitas foto yang diambil.
Desain Samsung Smart Camera NX1 memadukan sejumlah ciri kamera pro lantaran ukurannya "sedikit" lebih kecil dari kamera DSLR. NX1 menyediakan layar top LCD, yang berisikan pengaturan kamera sehingga penggunanya dapat dengan mudah melihatsetting kamera tanpa menampilkan setting di layar LCD.
Saat melakukan penjelajahan 200 ...Saat melakukan penjelajahan 200 Tahun Gelegar Tambora, fotografer Dwi Oblo melakukan penelusuran kebun kopi--yang tumbuh subur di tanah tertutup letusan sang ancala. (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)
NX1 juga memiliki kelebihan yaitu layar LCD yang bisa dilipat ke atas atau ke bawah sehingga dapat memudahkan pengguna menentukan komposisi objek foto pilihannya.
Selain itu, kali ini beberapa tombol serta tuas juga terlihat jelas melimpah di bagian atas kamera sehingga fisik NX1 semakin mirip dengan DSLR. Sebut saja terdapatnya tombol AF, ISO,WB, metering, kompensasi eksposur, AEL, AF-ON, AF Area, Wifi, hingga mode dial, dan drive mode dial di beberapa bagian kamera. Kamera ini juga dilengkapi Bluetooth serta Wi¬Fi standard IEEE 802.11ac (80Mbps). Dengan teknologi tersebut, NX1 pun tidak hanya mampu mentransfer foto, tetapi juga video.
Spesifikasi Samsung NX1
Lihat spesifikasi lengkap NX1 melalui video dalam tautan ini
Model                        Mirrorless
Tipe                           Samsung NX1
Ukuran                      138.5 x 102.3 x 50.4mm
Berat bodi kamera  550 gram
Megapiksel              28 MP BSI APS­C CMOS
Ukuran layar            3.0" FVGA(C) AMOLED Tilt, Touch
Resolusi layar         2.36 juta titik OLED
Resolusi Video        UHD & DC1 4K Video with Internal Recording
Koneksi nirkabel     Bluetooth, WiFi 802.11ac, NFC, USB 2.0, Micro HDMI, Remote View Finder Pro
ISO                            100 – 25600 (bisa diekspansi ke 51200 )
Sutter Speed           1/8000 sec dan 15 fps Continous Shooting with AF
Read more ...

Dua Sekawan yang Hilang

Jumat, 20 Maret 2015

Melakukan ekspedisi bersama, kedua kapal ini diketahui telah ditinggalkan oleh awak-awaknya.

Dua Sekawan yang HilangFoto reruntuhan kapal yang ditemukan tim penyelam dan arkeolog Kanada. (Reuters)
Kapal bom ini didesain oleh Sir Henry Peake dan dikonstruksi oleh Angkatan Laut Kerajaan di galangan kapal Pembroke, Wales, 1826. Erebus, adalah nama daerah gelap Hades (mitologi Yunani) yang kemudian menjadi panggilannya. Beratnya 372 ton dan dilengkapi dengan dua kapal mortir.
Setelah pelayanan di Laut Mediterania selama dua tahun, HMS Erebus dipasang kembali sebagai kapal penjelajah ke Antartika. Tanggal 21 November 1840, dengan James Clark Ross sebagai kapten, kapal ini berangkat dari Tasmania ke Antartika bersama dengan HMS Terror, jenis kapal yang sama seperti Erebus.
Ekspedisi Ross
Januari 1841, para awak kapal mendarat di Victoria Land, kemudian menamai area-area lanskap berdasarkan nama politisi, ilmuwan, dan kenalan orang Inggris. Gunung Erebus, di Pulau Ross, dinamai atas nama kapal Erebus sendiri.
Mereka menemukan Ross Ice Shelf, bongkahan es yang tak bisa ditembus. Mereka pun mengikutinya ke arah timur sampai keterlambatan musim memaksa mereka kembali ke Tasmania. Musim berikutnya, tahun 1842, Ross melanjutkan survei "Penghalang Es yang Besar" itu dan terus mengarah ke timur.
Dua kapal ini kembali ke Kepulauan Falkland sebelum kembali ke Antartika pada musim 1842-1843. Keduanya melakukan penelitian terhadap magnesium dan kembali dengan data oseanografis dan koleksi botani, juga spesimen ornitologi (segala yang berhubungan dengan burung). Burung-burung yang dikoleksi dari ekspedisi pertama dijelaskan dan diilustrasikan oleh George Robert Gray dan Richard Bowdler Sharpe dalam The Zoology of the Voyage of HMS Erebus & HMS Terror.
Ekspedisi Franklin
Pelayaran berikutnya mengarah ke Arktik, dibawah pimpinan Sir John Franklin. Kedua kapal, Erebus dan Terror, dipasang kembali dengan mesin uap yang dikonversi dari mesin lokomotif kereta api serta memiliki penyepuh dari besi yang ditambahkan dalam lambung kapal.
Sir John Franklin berlayar dengan Erebus untuk keseluruhan pemanduan ekspedisi, dan Terror berada dalam komando Francis Crozier. Ekspedisi ini dilakukan untuk mengumpulkan data magnetis dalam Arktik Kanada dan untuk melengkapi penyeberangan Northwest Passage, yang telah dipetakan dari timur dan barat, tetapi tidak pernah sepenuhnya berlayar.
Nasib Erebus dan Terror
Usaha yang begitu besar dikerahkan di Arktik untuk mencari kedua kapal sejak penampakan terakhirnya memasuki Baffin Bay pada Agustus 1845. Petunjuk nasib kedua kapal dalam ekspedisi Franklin pertama ditemukan dari artefak dan testimoni dari Inuit lokal tahun 1853, yang dikoleksi oleh Dr. John Rae, Hudson's Bay, dan kemudian dikonfirmasi oleh sebuah ekspedisi pada 1866.
Kedua kapal tersebut ternyata telah ditinggalkan oleh awak-awaknya dan menyatu bersama es. Total awak kapal berjumlah 130 orang, semuanya meninggal karena berbagai penyebab seperti hipotermia, kudis, dan kelaparan.
Upaya menemukan mereka
Berbagai ekspedisi dilakukan hingga akhir tahun 1980an, bahkan mengautopsi awak-awak kapal, dan hasilnya menunjukkan bahwa makanan kaleng yang ada di kapal mungkin telah tercemar oleh timbal dan botulisme. Kabar lokal dari mulut ke mulut suku Inuit, beberapa awak kapal berubah kanibal, dan laporan tersebut didukung dengan bukti forensik adanya jejak potongan dari sisa-sisa tubuh mereka yang ditemukan di King William Island di akhir abad ke-20.
Renovation, kapal transportasi Inggris, melihat dua kapal di atas bongkahan es di luar pesisir Newfoundland pada April 1851. Namun pada saat itu identitas kedua kapal tersebut belum dapat dipastikan. Sempat ditebak keduanya adalah Erebus dan Terror, namun kedua kapal tersebut terlihat lebih mirip kapal penangkap ikan paus yang telah ditinggalkan.
15 Agustus 2008, Parks Canada, agensi Pemerintah Kanada mengumumkan pencarian selama enam minggu dengan dana CDN$75.000, mengutus penghancur es CCGS Sir Wilfrid Laurier dengan tujuan menemukan Erebus dan Terror dan juga membantu klaim Kanada mengenai kedaulatan atas sebagian besar Arktik.
Pengumuman mengenai kapal karam dari salah satu ekspedisi Franklin ditemukan pada 7 September menggunakan kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh yang baru saja diakuisisi oleh Taman Kanada. Hingga sekarang belum diketahui kapal yang mana yang ditemukan tetapi sisa-sisa kapal tersebut ditetapkan sebagai Situs Bersejarah Nasional Kanada.
"Saya pikir ini akan terbukti menjadi salah satu penemuan arkeologi maritim terbesar di waktu kita," kata Delgado, yang menulis buku Across the Top of the World: The Quest for the Northwest Passage.
Read more ...

ISIS Punya Kemiripan Dengan Kaum Anarkis Abad 19

Jumat, 20 Maret 2015

Profesor ini mengatakan teroris saat ini umumnya memiliki latar belakang yang mirip dengan kaum anarkis abad 19.

ISIS Punya Kemiripan Dengan Kaum Anarkis Abad 19Pasukan ISIS ISIS kini menguasai wilayah yang cukup luas di Irak utara dan Suriah timur laut. (BBC)
Sejarawan Profesor John Merriman dari Yale University di Amerika Serikat mengungkapkan, terdapat banyak kesamaan antara kelompok teroris ISIS dengan kaum anarkis dan nihilis di abad ke-19. Menurut Prof. Merriman, ada perbandingan menarik antara kemunculan dan taktik yang digunakan ISIS saat ini dengan gerakan anarkis dan nihilis yang saat itu melawan sentralisasi kekuasaan di Amerika Serikat dan Eropa abad ke-19 dan awal abad ke-20 silam.
"Kaum anarkis, misalnya, sangat memfavoritkan penggunaan dinamit dalam aksinya, sementara kalangan teroris dewasa ini menggunakan bom yang ditanam di jalan," katanya kepada ABC Australia.
"Kedua kelompok ini juga sama-sama memliki keyakinan bisa menumbangkan kekuasaan, yaitu menumbangkan kapitalis bagi kaum anarkis, dan AS serta sekutunya bagi kaum teroris," ujar Prof. Merriman. 
Prof. Merriman menulis sejumlah buku bertema gerakan anti kemapanan, termasuk buku berjudul The Dynamite Club, yang membahas tokoh anarkis Perancis Emile Henry, yang melakukan pengeboman Stasiun Kereta Api Gare Saint-Lazare di Paris tahun 1894. 
"Emile Henry merupakan orang pertama yang secara terang-terangan mengatakan, saya akan membunuhmu karena kamu borjuis," ujar Prof Merriman. Ia menyebutkan, kaum teroris saat ini umumnya memiliki latar belakang yang mirip dengan kaum anarkis abad 19. Tokoh anarkis Eropa seperti teroris asal Perancis bernama Ravachol, merupakan anak muda yang gagal.
"Banyak di antara mereka tidak memiliki apa-apa sama sekali," jelasnya.
"Serangan kaum anarkis terjadi dalam era yang kita sebut era depresi panjang. Namun sebenarnya era tersebut ditandai kondisi ekonomi yang suram, dan saat ini hal serupa kita temukan di Timur Tengah," kata Prof. Merriman.
Read more ...

5 Fakta Sejarah yang Mencengangkan

Jumat, 20 Maret 2015

Beberapa peristiwa sejarah yang terjadi ternyata tidak setua yang kita kira sebelumnya.

5 Fakta Sejarah yang MencengangkanBeberapa peristiwa dalam sejarah mengubah persepsi tentang waktu yang selama ini kita tahu. (thinkstockphoto)
Pernahkah Anda berpikir bahwa dua kejadian yang sama-sama hebat, walau terjadi di dua tempat yang sama sekali berbeda, jika dirunut ke dalam satu kronologi yang sama akan menghasilkan suatu fakta menarik, bahkan membuat kita tercengang akan konsep waktu yang selama ini kita pahami.
Simak beberapa fakta mengejutkan yang berhasil kami rangkum.
1. Harvard University sudah dibangun sejak sebelum ilmu kalkulus ditemukan.
Teori ilmu kalkulus baru dibuat di akhir abad ke-17, yang dikemukakan oleh Gottfried Leibniz dalam bukunya yang diberi judul "Nova Methodus" di tahun 1684, juga oleh Sir Isaac Newton melalui bukunya "Principia" pada tahun 1687, diikuti dengan penjelasan dan reformulasi dari para matematikawan lainnya. Sementara itu, Universitas Harvard sendiri sudah berdiri sejak 1636. Beruntung, mahasiswa di universitas yang dulunya dikenal dengan sebutan "Kampus Baru" tersebut tidak harus mengambil kelas kalkulus selama lima dekade pertamanya.
2. Mammoth terakhir hidup saat pembangunan piramida Giza.
Dari yang telah kita ketahui, mammoth adalah binatang dari jaman purba. Spesies terakhirnya ditemukan mati tahun 1.700 SM. Mungkin terlihat sangat tua, tapi nyatanya. piramida Giza dibangun sekitar 4.000 tahun yang lalu, tahun yang tidak jauh berbeda dengan prakiraan waktu matinya mammoth terakhir di bumi.
3. Mesin fax pertama dibuat di tahun yang sama saat Migrasi Besar terjadi.
Mesin fax pertama kali ditemukan oleh seorang ahli mesin Skotlandia bernama Alexander Bain, pada tahun 1843. Mesin fax dulunya berupa kombinasi pendulum, satelit listrik, dan kertas elektrokimia untuk scanning dokumen. Informasi tersebut lalu dikirim melalui kabel untuk direproduksi. Di tahun yang sama, terjadi peristiwa The Great Migration atau Migrasi Besar, dimana sekitar dua juta orang Afrika Amerika bermigrasi dari selatan Amerika ke wilayah sebelah barat dan timur Amerika demi menghindari rasisme.
4. Toko perhiasan Tiffany & Co dibangun sebelum Itali resmi menjadi suatu negara.
Tahun 1861, Jenderal Giusappe Garibaldi sukses berkampanye dan menyatukan Italia menjadi suatu negara. Jauh sebelumnya, Charles Lewis Tiffany dan John B. Young telah berhasil mendirikan Tiffany & Young di tahun 1837 yang kemudian berubah nama menjadi Tiffany & Co. di tahun 1853.
5. Guillotine terakhir digunakan di tahun yang sama saat film Star Wars dirilis
Anda mungkin menganggap penggunaan mesin guillotine sebagai alat untuk mengeksekusi di Perancis termasuk hal yang kuno dan jadul. Namun, percaya atau tidak, film Star Wars yang dielukan banyak orang pun rilis di tahun yang sama.
Read more ...

Planet Lain Tidak Hanya Berrevolusi Pada Satu Bintang

Jumat, 20 Maret 2015

Ternyata mengelilingi satu bintang saja tidak cukup untuk sejumlah planet di galaksi lain.

Planet Lain Tidak Hanya Berrevolusi Pada Satu BintangIlustrasi kelahiran tata surya empat bintang serta cincin debu yang di kemudian hari akan menjelma menjadi planet. (NASA/Caltech/UCLA)
Satu matahari untuk berevolusi ternyata masih belum cukup. Eksoplanet, sebuah planet yang berada di galaksi lain dekat dengan Galaksi Bima Sakti, memiliki dua sampai empat bintang untuk dikelilingi.
Penemuan tersebut dilakukan dengan pengamatan menggunakan peralatan teleskop yang dipasang di Palomar Observatory di San Diego, Amerika Serikat.
Sistem teleskop yang disebut Robo-AO adaptive optics ini dikembangkan oleh organisasi astronom Inter-University Center di India, dan California Institute of Technology di Pasadena. Sedangkan PALM-3000 adaptive system dikembangkan oleh Jet Propulsion Laboratory milik NASA di Pasadena, California.
Dalam penemuan sebelumnya di tahun 2013, peneliti menemukan planet yang memiliki empat pusat tata surya, yakni KIC 4862625.
Ternyata, planet yang memiliki lebih dari satu atau dua pusat tata surya telah banyak ditemukan oleh para ilmuwan. Kebanyakan dari pusat tata surya tersebut adalah dua bintang kembar yang saling mengelilingi satu sama lain dalam jarak yang relatif jauh, sehingga satu planet dapat mengelilingi lebih dari dua bintang saja.
“Setidaknya 4% dari sistem tata surya planet lain (di luar galaksi Bima Sakti) adalah planet dengan dua atau lebih bintang. Estimasi ini tentu meningkat dari dugaan penelitian sebelumnya karena teknologi untuk melakukan pengamatan kian maju dan berkembang.” Jelas Andrei Tokovinin dari pusat observasi Cerro Tololo di Cile.
Planet dengan empat bintang baru tersebut dinamakan 30 Ari, terletak sejauh 136 tahun cahaya dari perbintangan Aries. Planet 30 Ari tersusun atas gas-gas yang sangat berat, lebih berat dari gas penyusun planet Jupiter. Planet ini berevolusi mengelilingi bintang utamanya dalam 335 hari. Bintang utama planet 30 Ari memiliki ‘kembaran kecilnya’, yang merupakan pusat orbit planet lain yang jauhnya sekitar 1.670 UA (Satuan astronomi UA, 1 UA=149.597.871 kilometer).
Itu berarti, kembaran-kembaran bintang yang menjadi salah satu pusat tata surya suatu planet bisa saling terkait dengan bintang lain yang menjadi pusat tata surya planet lainnya.
Read more ...

Penemu Mesin Ketik - Christopher Sholes

Jumat, 20 Maret 2015
Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang penemu mesin ketik yaitu Christopher Sholes. Mesin ketik di temukan oleh Sholes pada tahun 1868. Sholes merupakan pria kebangsaan Amerika yang lahir pada 14 Februari 1819 di Mooresburg. Sholes menemukan mesin ketik dan Qwerty yang masih di gunakan hingga sekarang. Sebelum mengulas tentang mesin ketik, kita akan membahas tentang perjalanan hidup Sholes. Sholes sempat pindah ke Danville, saat remaja ia bekerja sebagai pekerja magang ke printer lalu pindah ke Milwaukee, Wisconsin pada tahun 1837. Ia sempat bekerja di sebuah surat kabar penerbit dan berperan dalam melakukan gerakan untuk menghapus hukuman mati di Wisconsin.

Sejarah Penemuan Mesin Ketik
Pada awalnya mesin ketik di ciptakan pada tahun 1714 oleh Henry Mill, dalam berbagai bentuk. Meskipun begitu, Sholes lah orang pertama yang menemukan dan berhasil secara komersial. Awalnya Sholes memiliki tujuan untuk menciptakan sebuah mesin ketik untuk halaman buku, tiket dan sebagainya. Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, ia mulai bekerja pada sebuah toko mesin Kleinsteubers yang terletak di Milwaukee.

 Penemu Mesin Ketik - Christopher Sholes
Sholes dan seorang temannya yang bernama Samuel W. Soule telah mematenkan mesin penomoran pada 13 November 1866. Mereka menunjukkan mesin tersebut kepada seorang pengacara sekaligus penemu amatir pada toko mesin dan mempertanyakan tentang kemungkinan mesin tersebut di buat untuk dapat menghasilkan huruf atau kata.

Pertanyaan tersebut telah membuat Sholes dan Soule menjadi terinspirasi untuk dapat mewujudkannya, pada tahun 1867 Sholes telah menemukan sebuah catatatn pendek di Scientific American yang menggambarkan Pterotype, yaitu sebuah mesin tik prototype yang diciptakan oleh John Pratt. Berdasarkan catatan tersebut, Sholes telah memutuskan bahwa pterotype tersebut terlalu kompleks serta dapat di gunakan untuk membuat mesin sendiri dengan mana yang diperoleh dari artikel mesin tik.

Dalam proyek pembuatan mesin ketik, Soule dan Glidden bergabung dengan Sholes dan mereka menyediakan dana untuk projek tersebut. Mesin ketik Sholes, Soule dan Glidden di patenkan pada 23 Juni 1886. Mesin ketik tersebut telah menulis ratusan surat yang di tujukan ke berbagai pihak, salah satunya dalah James Densmore yang berasal dari Meadville, Pennsylvania.

Densmore telah meramalkan apabila mesin ketik tersebut akan sanagt menguntungkan dan memberikan penawaran untuk membeli saham paten mesin ketik tersebut. Penawaran tersebut di terima oleh ketiganya, mereka sepakat untuk menjual seperempat dari paten dengan imbalan harus membayar semua biaya yang dikeluarkan selama ini. Densmore memeriksa mesin tik pada tahun 1867 mendesak untuk melakukan perbaikan pada mesin ketik tersebut. Hal tersebut membuat Soule dan Glidden meninggalkan projek tersebut dan juga meninggalkan Sholes serta Densmore dalam kepemilikan tunggal paten mesin ketik.

Sholes dan Densmore menyadari bila stenograf menjadi bagian terpenting dari mesin ketik, maka perlu menentukan posisi yang sesuai, sehingga mereka mengirim versi eksperimental kepada beberapa stenograf. Yang di utamakan adalah James O. Clephane dari kota Washington DC.

James adalah satu-satunya orang yang telah mencobanya, karena tidak ada orang lain yang mau mencoba mesin tik mereka. Setelah di coba, Sholes membuat mesin tik yang dapat menungguli mesin tik yang sebelumnya. Sholes disebut sebagai penemu dari keyboard QWERTY dan mengatur tata letak mesin ketik keyboard yang di kenal dengan sebutan QWERTY, karena memiliki enam kunci pertama memesan pada baris ke tiga.

Semenjak penemuan QWERTY yang menjadi lebih modern dengan layout bahasa Inggris komputer. Pada tahun 1872, modelnya telah di sempurnakan sehingga Sholes menjual hak cipta untuk sebuah Perusahaan Senjata Remington, sebesar $ 12.000 dan mesin yang pertama kali di pasarkan sebagai Sholes & writer ketik Glidden. Pada tahun 1873 telah terjual sebanyak 5.000 mesin, Sholes terus bekerja untuk memajukan perangkat.

Pada tahun 1878, Sholes telah berhasil menciptakan tombol shift sehinga huruf atas dan bawah dapat digunakan. Sholes meninggal pada 17 Februari 1890 dan di makamkan di Pemakaman Rumah Hutan yang terletak di Milwaukee. Demikian ulasan tentang penemu mesin ketik yaitu Christopher Sholes, semoga dapat menginspirasi kita untuk dapat menemukan sesuatu baru yang dapat berguna untuk orang lain.
Read more ...

Penemu Lensa Kacamata - Benjamin Franklin

Jumat, 20 Maret 2015
Kacamata banyak digunakan mulai untuk membantu membaca dan melihat karena mata yang tidak sehat selain itu juga bertujuan sebagai penunjang penampilan saja. Kali ini yang akan kita bahas adalah Penemu Lensa Kacamata yaitu Benjamin Franklin. Benjamin Franklin adalah ilmuwan, penemu, pengarang dan diplomat, ia juga merupakan presiden Amerika Serikat pada waktu itu. Benjamin lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, pada 17 Januari 1706. Benjamin berhasil menemukan kacamata bifokus, dengan lensa cembng dan lensa cekung dalam satu bingkai pada tahun 1784.

Sebenarnya kacamata sudah ada sejak 3000 tahun yang lalu, masyarakat pertama yang memiliki kacamata yang di buat dengan lensa Kristal adalah masyarakat di kota kuno Niniwe. Selain itu Bangsa Yunani kuno juga telah memiliki kaca pembesar berupa bola kaca yang berisi air. Pada abad XII kacamata mulai digunakan masyarakat Cina dan Eropa. Pada tahun 1268, Roger Bacon, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, yang berpendapat bila lensa diperlukan sebagai peralatan optik, tetapi tidak semua orang mau menganggap Roger sebagai penggagas lahirnya kaca mata.

Penemu Lensa Kacamata, Benjamin Franklin
Pada tahun 1300-an, kacamata sudah mulai di produksi yang berpusat di Venesia, dengan kualitas lensa yang masih sederhana dan masih sanagt merepotkan untuk memakainya. Banyak percobaan yang dilakukan untuk mengembangkan kacamata, pada tahun 1727 muncul ide untuk membuat kacamata dengan memasangkan tangkai supaya kacamata dapat dikaitkan pada kedua telinga. Perkembangan kacamata selanjutnya terjadi pada tahun 1784 yang di lakukan oleh Benjamin Franklin.

Benjamin Franklin telah berhasil menemukan kacamata biofokus. Kacamata tersebut memiliki lensa cembung dan lensa cekung yang di pasang dalam satu bingkai. Pada tahun 1884, Benjamin masih menghasilkan lensa bifokus yang terbuat adri beberapa potongan, meski sudah direkatkan. Pada tahun 1908 dan 1910, lensa cembung dan lensa cekung sudah menyatu dalam satu lensa, penemuan tersebut berkat eksperimen yang terus dilakukan oleh Benjamin.

Selain itu bahan lensa juga mengalami perkembangan , yang mulanya terbuat dari kuarsa selanjutnya telah di buat lensa kaca. Pada tahun 1970, telah ditemukan lensa yang terbuat dari bahan plastik sebagai bahan lain pembuatan lensa kacamata. Jaman semakin berkembang, kacamata juga mulai berkembang pesat dari bentuk dan frame yang digunakan.

Benjamin menikah dengan Deborah Read pada tahun 1730, ia di karuniai dua anak namun salah satu anaknya meninggal dunia karena cacat. anak Benjamin yang masih hidup berjenis kelamin perempuan bernama Sarah Franklin yang lahir pada tahun 1743, dan ia memiliki satu anak tidak sah bernama William, yang dibesarkan di Philadelphia. Deborah Red meninggal pada tahun 1774, ketika Benjamin sedang pergi ke Inggris.

Benjamin sempat menjabat sebagai Presiden Dewan Eksekutif Pennsylvania, tindakan publik terakhir yang dilakukannya adalah menulis sebuah risalah anti perbudakan pada tahun 1789. Benjamin meninggal dunia pada 17 April 1790, pada usia 84 tahun dan dimakamkan di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Demikian ulasan tentang sejarah Penemu Lensa kacamata yaitu Benjamin Franklin. Semoga dapat menambah ilmu dan bermanfaat.
Read more ...

Penemu Lensa Kacamata - Benjamin Franklin

Jumat, 20 Maret 2015
Kacamata banyak digunakan mulai untuk membantu membaca dan melihat karena mata yang tidak sehat selain itu juga bertujuan sebagai penunjang penampilan saja. Kali ini yang akan kita bahas adalah Penemu Lensa Kacamata yaitu Benjamin Franklin. Benjamin Franklin adalah ilmuwan, penemu, pengarang dan diplomat, ia juga merupakan presiden Amerika Serikat pada waktu itu. Benjamin lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, pada 17 Januari 1706. Benjamin berhasil menemukan kacamata bifokus, dengan lensa cembng dan lensa cekung dalam satu bingkai pada tahun 1784.

Sebenarnya kacamata sudah ada sejak 3000 tahun yang lalu, masyarakat pertama yang memiliki kacamata yang di buat dengan lensa Kristal adalah masyarakat di kota kuno Niniwe. Selain itu Bangsa Yunani kuno juga telah memiliki kaca pembesar berupa bola kaca yang berisi air. Pada abad XII kacamata mulai digunakan masyarakat Cina dan Eropa. Pada tahun 1268, Roger Bacon, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, yang berpendapat bila lensa diperlukan sebagai peralatan optik, tetapi tidak semua orang mau menganggap Roger sebagai penggagas lahirnya kaca mata.

Penemu Lensa Kacamata, Benjamin Franklin
Pada tahun 1300-an, kacamata sudah mulai di produksi yang berpusat di Venesia, dengan kualitas lensa yang masih sederhana dan masih sanagt merepotkan untuk memakainya. Banyak percobaan yang dilakukan untuk mengembangkan kacamata, pada tahun 1727 muncul ide untuk membuat kacamata dengan memasangkan tangkai supaya kacamata dapat dikaitkan pada kedua telinga. Perkembangan kacamata selanjutnya terjadi pada tahun 1784 yang di lakukan oleh Benjamin Franklin.

Benjamin Franklin telah berhasil menemukan kacamata biofokus. Kacamata tersebut memiliki lensa cembung dan lensa cekung yang di pasang dalam satu bingkai. Pada tahun 1884, Benjamin masih menghasilkan lensa bifokus yang terbuat adri beberapa potongan, meski sudah direkatkan. Pada tahun 1908 dan 1910, lensa cembung dan lensa cekung sudah menyatu dalam satu lensa, penemuan tersebut berkat eksperimen yang terus dilakukan oleh Benjamin.

Selain itu bahan lensa juga mengalami perkembangan , yang mulanya terbuat dari kuarsa selanjutnya telah di buat lensa kaca. Pada tahun 1970, telah ditemukan lensa yang terbuat dari bahan plastik sebagai bahan lain pembuatan lensa kacamata. Jaman semakin berkembang, kacamata juga mulai berkembang pesat dari bentuk dan frame yang digunakan.

Benjamin menikah dengan Deborah Read pada tahun 1730, ia di karuniai dua anak namun salah satu anaknya meninggal dunia karena cacat. anak Benjamin yang masih hidup berjenis kelamin perempuan bernama Sarah Franklin yang lahir pada tahun 1743, dan ia memiliki satu anak tidak sah bernama William, yang dibesarkan di Philadelphia. Deborah Red meninggal pada tahun 1774, ketika Benjamin sedang pergi ke Inggris.

Benjamin sempat menjabat sebagai Presiden Dewan Eksekutif Pennsylvania, tindakan publik terakhir yang dilakukannya adalah menulis sebuah risalah anti perbudakan pada tahun 1789. Benjamin meninggal dunia pada 17 April 1790, pada usia 84 tahun dan dimakamkan di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Demikian ulasan tentang sejarah Penemu Lensa kacamata yaitu Benjamin Franklin. Semoga dapat menambah ilmu dan bermanfaat.
Read more ...

Penemu Baterai - Alessandro Volta

Jumat, 20 Maret 2015
Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta atau Alessandro Volta Tercatat sebagai Penemu Baterai pertama kali, lahir di Como, Italia, dan mengajar di sekolah-sekolah umum di sana. Pada 1774 ia menjadi profesor fisika di Sekolah Royal di Como. Setahun kemudian, ia memperbaiki dan mempopulerkan electrophorus, sebuah alat yang menghasilkan muatan listrik statis. promosinya itu begitu luas sehingga ia sering dikreditkan dengan penemuannya, meskipun mesin yang beroperasi dalam prinsip yang sama pada tahun 1762 digambarkan oleh profesor Swedia Johan Wilcke.


Volta merupakan seorang fisikawan Italia. Ia terutama dikenal karena mengembangkan baterai pada tahun 1800. Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan Baterai Volta (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.

Pada 1776-1777 Volta mempelajari kimia gas. Ia menemukan metana dengan mengumpulkan gas dari rawa-rawa. Dia merancang percobaan seperti pembakaran metana oleh percikan listrik dalam wadah tertutup. Volta juga mempelajari apa yang sekarang kita sebut kapasitansi listrik, pengembangan sarana terpisah untuk belajar baik potensial listrik (V) dan muatan (Q), dan menemukan bahwa untuk suatu objek mereka proporsional. Hal ini mungkin disebut Volta Hukum tentang kapasitansi, dan kemungkinan untuk pekerjaan ini unit potensi listrik itu disebut Volt.

Pada tahun 1779 ia menjadi profesor fisika eksperimental di Universitas Pavia, ia menduduki kursi selama hampir 25 tahun. Pada 1794, Volta menikahi Teresa Peregrini, yang mengangkat tiga anak, Giovanni, Flaminio dan Zanino. Dalam menghormati karyanya, Volta dibuat menghitung oleh Napoleon pada tahun 1810. Lebih jauh lagi, ia digambarkan pada 10.000 Lire Italia (tidak lagi dalam sirkulasi) bersama dengan sketsa terkenal volta Pile.
Volta mulai belajar sekitar 1791, "listrik" hewan dicatat oleh Luigi Galvani ketika dua logam berbeda yang dihubungkan secara seri dengan kaki katak dan satu sama lain. Volta menyadari bahwa kaki katak menjabat baik sebagai konduktor listrik (elektrolit) dan sebagai detektor listrik. Dia diganti kaki katak oleh kertas direndam air garam-, dan mendeteksi aliran listrik dengan cara lain yang dia kenal dari studi sebelumnya. Dengan cara ini dia menemukan seri elektrokimia, dan hukum bahwa gaya gerak listrik (ggl) dari sebuah sel galvanik, yang terdiri dari sepasang elektroda logam yang dipisahkan oleh elektrolit, perbedaan antara dua elektroda potensi mereka. Ini dapat disebut Hukum Volta tentang seri elektrokimia.


Pada tahun 1800, sebagai hasil dari perselisihan profesional atas tanggapan galvanik dianjurkan oleh Galvani, dia menciptakan tumpukan volta, baterai listrik awal, yang menghasilkan arus listrik stabil. Volta telah menentukan bahwa pasangan yang paling efektif logam berbeda untuk menghasilkan listrik seng dan perak. Awalnya dia bereksperimen dengan sel individu dalam seri, setiap sel menjadi piala anggur diisi dengan air garam dimana dua elektroda berbeda adalah mencelupkan. Tumpukan volta menggantikan gelas dengan karton direndam dalam air garam.


Baterai yang dibuat oleh Volta dikreditkan sebagai sel elektrokimia pertama. Ini terdiri dari dua elektroda: yang terbuat dari seng, yang lain dari tembaga. elektrolit adalah asam sulfat atau campuran air garam garam dan air. elektrolit yang ada dalam bentuk 2H + dan SO42-. Seng, yang lebih tinggi dari tembaga dan hidrogen dalam seri elektrokimia, bereaksi dengan sulfat bermuatan negatif. (SO42-) Ion-ion hidrogen bermuatan positif (proton) menangkap elektron dari tembaga, membentuk gelembung gas hidrogen, H2. Hal ini membuat seng batang elektroda negatif dan tembaga batang elektroda positif.

Namun, sel ini memiliki beberapa kelemahan juga. Ini tidak aman untuk menangani, sebagai asam sulfat, bahkan jika encer, sangat berbahaya. Selain itu, kekuatan sel berkurang seiring waktu karena gas hidrogen tidak dirilis, mengumpulkan hanya pada permukaan elektroda seng dan membentuk penghalang antara logam dan larutan elektrolit. Sel primitif secara luas digunakan di sekolah-sekolah untuk menunjukkan hukum-hukum listrik dan dikenal sebagai baterai lemon.

Volta pensiun di tahun 1819 dalam real di Camnago, sebuah frazione Como sekarang disebut Volta Camnago setelah, di mana dia meninggal pada 5 Maret 1827. Ia dimakamkan di Camnago Volta.. Warisan Volta dirayakan oleh Temple di tepi Danau Como di pusat kota. Sebuah museum di Como, Gedung Voltian, telah dibangun untuk menghormatinya dan pameran beberapa peralatan asli ia digunakan untuk melakukan percobaan. Dekat Danau Como berdiri Olmo Villa, yang rumah Voltian Foundation, sebuah organisasi yang mempromosikan kegiatan ilmiah. Volta dilakukan studi eksperimental dan membuat penemuan pertama di Como. Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.
Read more ...

Penemu Baterai - Alessandro Volta

Jumat, 20 Maret 2015
Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta atau Alessandro Volta Tercatat sebagai Penemu Baterai pertama kali, lahir di Como, Italia, dan mengajar di sekolah-sekolah umum di sana. Pada 1774 ia menjadi profesor fisika di Sekolah Royal di Como. Setahun kemudian, ia memperbaiki dan mempopulerkan electrophorus, sebuah alat yang menghasilkan muatan listrik statis. promosinya itu begitu luas sehingga ia sering dikreditkan dengan penemuannya, meskipun mesin yang beroperasi dalam prinsip yang sama pada tahun 1762 digambarkan oleh profesor Swedia Johan Wilcke.


Volta merupakan seorang fisikawan Italia. Ia terutama dikenal karena mengembangkan baterai pada tahun 1800. Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan Baterai Volta (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.

Pada 1776-1777 Volta mempelajari kimia gas. Ia menemukan metana dengan mengumpulkan gas dari rawa-rawa. Dia merancang percobaan seperti pembakaran metana oleh percikan listrik dalam wadah tertutup. Volta juga mempelajari apa yang sekarang kita sebut kapasitansi listrik, pengembangan sarana terpisah untuk belajar baik potensial listrik (V) dan muatan (Q), dan menemukan bahwa untuk suatu objek mereka proporsional. Hal ini mungkin disebut Volta Hukum tentang kapasitansi, dan kemungkinan untuk pekerjaan ini unit potensi listrik itu disebut Volt.

Pada tahun 1779 ia menjadi profesor fisika eksperimental di Universitas Pavia, ia menduduki kursi selama hampir 25 tahun. Pada 1794, Volta menikahi Teresa Peregrini, yang mengangkat tiga anak, Giovanni, Flaminio dan Zanino. Dalam menghormati karyanya, Volta dibuat menghitung oleh Napoleon pada tahun 1810. Lebih jauh lagi, ia digambarkan pada 10.000 Lire Italia (tidak lagi dalam sirkulasi) bersama dengan sketsa terkenal volta Pile.
Volta mulai belajar sekitar 1791, "listrik" hewan dicatat oleh Luigi Galvani ketika dua logam berbeda yang dihubungkan secara seri dengan kaki katak dan satu sama lain. Volta menyadari bahwa kaki katak menjabat baik sebagai konduktor listrik (elektrolit) dan sebagai detektor listrik. Dia diganti kaki katak oleh kertas direndam air garam-, dan mendeteksi aliran listrik dengan cara lain yang dia kenal dari studi sebelumnya. Dengan cara ini dia menemukan seri elektrokimia, dan hukum bahwa gaya gerak listrik (ggl) dari sebuah sel galvanik, yang terdiri dari sepasang elektroda logam yang dipisahkan oleh elektrolit, perbedaan antara dua elektroda potensi mereka. Ini dapat disebut Hukum Volta tentang seri elektrokimia.


Pada tahun 1800, sebagai hasil dari perselisihan profesional atas tanggapan galvanik dianjurkan oleh Galvani, dia menciptakan tumpukan volta, baterai listrik awal, yang menghasilkan arus listrik stabil. Volta telah menentukan bahwa pasangan yang paling efektif logam berbeda untuk menghasilkan listrik seng dan perak. Awalnya dia bereksperimen dengan sel individu dalam seri, setiap sel menjadi piala anggur diisi dengan air garam dimana dua elektroda berbeda adalah mencelupkan. Tumpukan volta menggantikan gelas dengan karton direndam dalam air garam.


Baterai yang dibuat oleh Volta dikreditkan sebagai sel elektrokimia pertama. Ini terdiri dari dua elektroda: yang terbuat dari seng, yang lain dari tembaga. elektrolit adalah asam sulfat atau campuran air garam garam dan air. elektrolit yang ada dalam bentuk 2H + dan SO42-. Seng, yang lebih tinggi dari tembaga dan hidrogen dalam seri elektrokimia, bereaksi dengan sulfat bermuatan negatif. (SO42-) Ion-ion hidrogen bermuatan positif (proton) menangkap elektron dari tembaga, membentuk gelembung gas hidrogen, H2. Hal ini membuat seng batang elektroda negatif dan tembaga batang elektroda positif.

Namun, sel ini memiliki beberapa kelemahan juga. Ini tidak aman untuk menangani, sebagai asam sulfat, bahkan jika encer, sangat berbahaya. Selain itu, kekuatan sel berkurang seiring waktu karena gas hidrogen tidak dirilis, mengumpulkan hanya pada permukaan elektroda seng dan membentuk penghalang antara logam dan larutan elektrolit. Sel primitif secara luas digunakan di sekolah-sekolah untuk menunjukkan hukum-hukum listrik dan dikenal sebagai baterai lemon.

Volta pensiun di tahun 1819 dalam real di Camnago, sebuah frazione Como sekarang disebut Volta Camnago setelah, di mana dia meninggal pada 5 Maret 1827. Ia dimakamkan di Camnago Volta.. Warisan Volta dirayakan oleh Temple di tepi Danau Como di pusat kota. Sebuah museum di Como, Gedung Voltian, telah dibangun untuk menghormatinya dan pameran beberapa peralatan asli ia digunakan untuk melakukan percobaan. Dekat Danau Como berdiri Olmo Villa, yang rumah Voltian Foundation, sebuah organisasi yang mempromosikan kegiatan ilmiah. Volta dilakukan studi eksperimental dan membuat penemuan pertama di Como. Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.
Read more ...

Penemu Barometer - Evangelista Torricelli

Jumat, 20 Maret 2015
Kita akan membahas tentang sejarah Penemu Barometer yaitu Evangelista Torricelli. Evangelista Torricelli merupakan fisikawan berkebangsaan Italia, ia lahir pada 15 Oktober 1608 di Faenza, Italia. Ia sempat menjadi sekertaris Galileo Galilei selama hingga Galileo tutup usia di tahun 1641. Torricelli menjadi asistennya saat Galileo sudah tua dan buta, setelah Galileo meninggal, ia di angkat menjadi pengganti Galileo sebagai ahli matematika dan guru besar matematika. Torricelli adalah penemu barometer air raksa pada tahun 1643, barometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara.

Istilah kata Barometer mulai dikenalkan pada tahun 1665 sampai 1666 oleh seorang ilmuwan alam yang berasal dari Irlandia bernama Robert Boyle. Barometer berasal dari Yunani, baros artinya berat, sedangkan metron artinya ukuran, sehingga artinya berat udara. Pada tahun 1643, Torricelli melakukan eksperimen sederhana yang di beri nama Torricelli Experiment. Eksperimen tersebut di lakukan berdasarkan atas saran Galileo sebelum ia meninggal. Dalam eksperimen tersebut ia menggunakan sebuah tabung kaca kuat yang panjangnya sekitar 1 m, salah satu ujung tabung di tutup dengan sarung dan dihadapkan ke atas.

Penemu, Barometer, Evangelista Torricelli

Selanjutnya tabung tersebut di isi dengan air raksa hingga penuh lalu di tutup dengan jempol tangannya. Setelah itu ia segera membalik tabung tersebut dan menarik jempolnya dari ujung tabung serta memasukkan ke dalam sebuah bejana yang telah diisi air raksa. Ia mengamati permukaan raksa pada tabung yang turun dan menimbulkan ruang hampa udara. Ruanagn hampa udara di kenal dengan sebutan ruang hampa Torriceli, lalu ia mengukur tinggi air raksa dalam bejana yang tingginya hanya 76 cm.

Selama beberapa hari ia terus melakukan pengamatan dan tinggi air raksa dalam tabung selalu mengalami perubahan, hingga akhirnya ia menegtahui bila tinggi air raksa yang selalu berubah-ubah disebabkan karena tekanan udara. Tekanan air raksa yang tingginya 76 cm tersebut kemudian di sebut sebagai tekanan satu atmosfer.

Selain menemukan barometer, ia juga telah menemukan Hukum Torricelli, yaitu hukum tentang kecepatan cairan yang keluar serta mengalir dari celah dengan ketinggian yang berbeda-beda, selanjutnya menjadi kasus dari prinsip bermoulli. Torricelli menemukan barometer air raksa pertama pada tahun 1644. Setelah selesai melakukan eksperimen barometer tersebut, pada tahun 1644, ia mengirimkan sebuah surat yang berisi tentang penemuannya tersebut kepada Michelango Ricci yang berada di Roma.

Saat Torricelli sedang melakukan persiapan untuk mempublikasikan semua hasil penemuan dan ciptaannya, ia terserang penyakit demam Typhoid atau typus. Setelah sakit beberapa hari, ia akhirnya meninggal dunia. Torricelli tutup usia pada 22 Oktober 1647 di Florence, Italia. Sebelum meninggal, ia masih sempat memeriksa beberapa catatannya yang akan di terbitkan. Torricelli meninggal pada usia 39 tahun dan di makamkan di San Lorenzo. Ia meninggalkan semua harta yang dimilikinya kepada anak angkatnya yang bernama Alexander. Demikian penjelasan tentang sejarah Penemu Barometer yaitu Evangelista Torricelli. Semoga bermanfaat.
Read more ...

Penemu Barometer - Evangelista Torricelli

Jumat, 20 Maret 2015
Kita akan membahas tentang sejarah Penemu Barometer yaitu Evangelista Torricelli. Evangelista Torricelli merupakan fisikawan berkebangsaan Italia, ia lahir pada 15 Oktober 1608 di Faenza, Italia. Ia sempat menjadi sekertaris Galileo Galilei selama hingga Galileo tutup usia di tahun 1641. Torricelli menjadi asistennya saat Galileo sudah tua dan buta, setelah Galileo meninggal, ia di angkat menjadi pengganti Galileo sebagai ahli matematika dan guru besar matematika. Torricelli adalah penemu barometer air raksa pada tahun 1643, barometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara.

Istilah kata Barometer mulai dikenalkan pada tahun 1665 sampai 1666 oleh seorang ilmuwan alam yang berasal dari Irlandia bernama Robert Boyle. Barometer berasal dari Yunani, baros artinya berat, sedangkan metron artinya ukuran, sehingga artinya berat udara. Pada tahun 1643, Torricelli melakukan eksperimen sederhana yang di beri nama Torricelli Experiment. Eksperimen tersebut di lakukan berdasarkan atas saran Galileo sebelum ia meninggal. Dalam eksperimen tersebut ia menggunakan sebuah tabung kaca kuat yang panjangnya sekitar 1 m, salah satu ujung tabung di tutup dengan sarung dan dihadapkan ke atas.

Penemu, Barometer, Evangelista Torricelli

Selanjutnya tabung tersebut di isi dengan air raksa hingga penuh lalu di tutup dengan jempol tangannya. Setelah itu ia segera membalik tabung tersebut dan menarik jempolnya dari ujung tabung serta memasukkan ke dalam sebuah bejana yang telah diisi air raksa. Ia mengamati permukaan raksa pada tabung yang turun dan menimbulkan ruang hampa udara. Ruanagn hampa udara di kenal dengan sebutan ruang hampa Torriceli, lalu ia mengukur tinggi air raksa dalam bejana yang tingginya hanya 76 cm.

Selama beberapa hari ia terus melakukan pengamatan dan tinggi air raksa dalam tabung selalu mengalami perubahan, hingga akhirnya ia menegtahui bila tinggi air raksa yang selalu berubah-ubah disebabkan karena tekanan udara. Tekanan air raksa yang tingginya 76 cm tersebut kemudian di sebut sebagai tekanan satu atmosfer.

Selain menemukan barometer, ia juga telah menemukan Hukum Torricelli, yaitu hukum tentang kecepatan cairan yang keluar serta mengalir dari celah dengan ketinggian yang berbeda-beda, selanjutnya menjadi kasus dari prinsip bermoulli. Torricelli menemukan barometer air raksa pertama pada tahun 1644. Setelah selesai melakukan eksperimen barometer tersebut, pada tahun 1644, ia mengirimkan sebuah surat yang berisi tentang penemuannya tersebut kepada Michelango Ricci yang berada di Roma.

Saat Torricelli sedang melakukan persiapan untuk mempublikasikan semua hasil penemuan dan ciptaannya, ia terserang penyakit demam Typhoid atau typus. Setelah sakit beberapa hari, ia akhirnya meninggal dunia. Torricelli tutup usia pada 22 Oktober 1647 di Florence, Italia. Sebelum meninggal, ia masih sempat memeriksa beberapa catatannya yang akan di terbitkan. Torricelli meninggal pada usia 39 tahun dan di makamkan di San Lorenzo. Ia meninggalkan semua harta yang dimilikinya kepada anak angkatnya yang bernama Alexander. Demikian penjelasan tentang sejarah Penemu Barometer yaitu Evangelista Torricelli. Semoga bermanfaat.
Read more ...

Penemu Piringan Hitam - Alexander Graham Bell

Kamis, 19 Maret 2015
Pada kesempatan ini kita akan membahas soal penemu piringan hitam yaitu Alexander Graham Bell. Alexander Graham Bell lahir di kota Edinburgh, wilayah Skotlandia di Inggris Raya pada 3 Maret 1847. Bell merupakan seorang ilmuwan yang berkebangsaan Amerika Serikat yang telah menemukan piringan hitam pada tahun 1926. Sebelum membahas lebih jauh tentang piringan hitam, kita akan membahas tentang perjalanan hidup Alexander Graham Bell terlebih dahulu.

Setelah tidak mendapatkan pendidikan secara formal, Bell selanjutnya di didik oleh keluarganya dan sambil belajar sendiri menggunakan buku yang ia baca. Bell memiliki minat untuk membuat kembali suara vocal yang timbul secara wajar. Minat yang timbul pada Bell merupakan keturunan dari sang ayah, karena ayah Bell adalah seorang ahli dalam bidang fisiologi vocal, yang dapat memperbaiki pidato dan mengajar orang-orang tuna rungu atau tuli.


Pada awalnya piringan hitam dibuat dari bahan kaca, karet dan plastik, namun yang paling terkenal adalah piringan hitam yang terbuat dari shellac, yaitu bahan kapas yang digunakan untuk membuat kertas manila. Karena mudah rusak, akhirnya menggunakan bahan yang lebih awet, yaitu plastik vinyl, sejenis dengan plastik polymer. Piringan hitam memiliki tiga ukuran, yaitu 78 rpm, 45 rpm, 33 1/3 rpm.

Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk memutar piringan hitam, salah satunya adalah phonograph. Cara kerja dari sebuah piringan hitam sama dengan alat pemutarnya, yaitu menggunakan stylus yang memiliki bentuk seperti jarum yang terletak pada pinggiran piringan hitam. Stylus tersebut berfungsi untuk mencatat simpangan gelombang suara yang telah di rekam di pinggiran piringan hitam, kemudian melanjutkannya ke pengeras suara.

Dari bentuknya, piringan hitam terbilang besar dan sedikit berat, karena beratnya mencapai 90 sampai 200 gram sehingga merepotkan bila akan dibawa bepergian. Piringan hitam banyak disukai orang biasa hingga para musisi di tahun 1950 sampai 1970an, banyak yang merekam lagu-lagu mereka dengan menggunakan piringan hitam. Kelebihan dari piringan hitam adalah suara yang direkam akan terdengar lebih bagus dan tidak mudah rusak.

Biasanya para musisi yang merekam menggunakan piringan hitam hanya merekan dua lagu saja, karena saat itu biaya merekam lagu sangatlah mahal. Pada tahun 1963, kaset tape sudah mulai dikenal namun tidak bias menandingi popularitas piringan hitam. Di dunia, piringan hitam mulai kalah pamor sejak adanya CD di awal tahun 1980. CD telah berhasil menyingkirkan pasaran piringan hitam, karena Cd memiliki bentuk yang lebih kecil, praktis dan suara yang lebih jernih.

Sedangkan di Indonesia, piringan hitam mulai digunakan sebagai alat perekam pada tahun 1957. Pada masa tersebut piringan hitam termasuk barang yang sangat mahal, ditambah lagi dengan alat pemutarnya, sehingga tidak semua orang dapat memilikinya. Hal tersebut membuat piringan hitam kurang terkenal di Indonesia.
Hingga saat ini penjualan piringan hitam masih mengalami peningkatan, karena banyak musisi luar negeri yang merilis album barunya dengan format piringan hitam, karena suara yang keluar dari piringan hitam lebih jernih.
Demikian ulasan singkat tentang penemu piringan hitam yaitu Alexander Graham Bell. Semoga semangatnya dapat membuat kita lebih bersemangat untuk menciptakan hal baru.
Read more ...

Penemu Piringan Hitam - Alexander Graham Bell

Kamis, 19 Maret 2015
Pada kesempatan ini kita akan membahas soal penemu piringan hitam yaitu Alexander Graham Bell. Alexander Graham Bell lahir di kota Edinburgh, wilayah Skotlandia di Inggris Raya pada 3 Maret 1847. Bell merupakan seorang ilmuwan yang berkebangsaan Amerika Serikat yang telah menemukan piringan hitam pada tahun 1926. Sebelum membahas lebih jauh tentang piringan hitam, kita akan membahas tentang perjalanan hidup Alexander Graham Bell terlebih dahulu.

Setelah tidak mendapatkan pendidikan secara formal, Bell selanjutnya di didik oleh keluarganya dan sambil belajar sendiri menggunakan buku yang ia baca. Bell memiliki minat untuk membuat kembali suara vocal yang timbul secara wajar. Minat yang timbul pada Bell merupakan keturunan dari sang ayah, karena ayah Bell adalah seorang ahli dalam bidang fisiologi vocal, yang dapat memperbaiki pidato dan mengajar orang-orang tuna rungu atau tuli.


Pada awalnya piringan hitam dibuat dari bahan kaca, karet dan plastik, namun yang paling terkenal adalah piringan hitam yang terbuat dari shellac, yaitu bahan kapas yang digunakan untuk membuat kertas manila. Karena mudah rusak, akhirnya menggunakan bahan yang lebih awet, yaitu plastik vinyl, sejenis dengan plastik polymer. Piringan hitam memiliki tiga ukuran, yaitu 78 rpm, 45 rpm, 33 1/3 rpm.

Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk memutar piringan hitam, salah satunya adalah phonograph. Cara kerja dari sebuah piringan hitam sama dengan alat pemutarnya, yaitu menggunakan stylus yang memiliki bentuk seperti jarum yang terletak pada pinggiran piringan hitam. Stylus tersebut berfungsi untuk mencatat simpangan gelombang suara yang telah di rekam di pinggiran piringan hitam, kemudian melanjutkannya ke pengeras suara.

Dari bentuknya, piringan hitam terbilang besar dan sedikit berat, karena beratnya mencapai 90 sampai 200 gram sehingga merepotkan bila akan dibawa bepergian. Piringan hitam banyak disukai orang biasa hingga para musisi di tahun 1950 sampai 1970an, banyak yang merekam lagu-lagu mereka dengan menggunakan piringan hitam. Kelebihan dari piringan hitam adalah suara yang direkam akan terdengar lebih bagus dan tidak mudah rusak.

Biasanya para musisi yang merekam menggunakan piringan hitam hanya merekan dua lagu saja, karena saat itu biaya merekam lagu sangatlah mahal. Pada tahun 1963, kaset tape sudah mulai dikenal namun tidak bias menandingi popularitas piringan hitam. Di dunia, piringan hitam mulai kalah pamor sejak adanya CD di awal tahun 1980. CD telah berhasil menyingkirkan pasaran piringan hitam, karena Cd memiliki bentuk yang lebih kecil, praktis dan suara yang lebih jernih.

Sedangkan di Indonesia, piringan hitam mulai digunakan sebagai alat perekam pada tahun 1957. Pada masa tersebut piringan hitam termasuk barang yang sangat mahal, ditambah lagi dengan alat pemutarnya, sehingga tidak semua orang dapat memilikinya. Hal tersebut membuat piringan hitam kurang terkenal di Indonesia.
Hingga saat ini penjualan piringan hitam masih mengalami peningkatan, karena banyak musisi luar negeri yang merilis album barunya dengan format piringan hitam, karena suara yang keluar dari piringan hitam lebih jernih.
Demikian ulasan singkat tentang penemu piringan hitam yaitu Alexander Graham Bell. Semoga semangatnya dapat membuat kita lebih bersemangat untuk menciptakan hal baru.
Read more ...

Penemu Radar - Robert Watson

Kamis, 19 Maret 2015
Radar merupakan sebuah alat untuk mendeteksi, mengukur sebuah jarak dan membuat peta pergerakan dari benda benda yang terdeteksi seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan juga informasi mengenai cuaca (hujan). Radar juga merupakan alat yang paling berperan penting dalam bidang militer dan juga penerbangan. Yang akan kita bahas pada kesempatan ini adalah Penemu Radar - Robert Watson. Sir Robert Watson-Watt lahir di Brechin, Skotlandia, pada 13 April 1892. Watson lulus kuliah pada tahun 1912, ia ditawari menjadi asisten professor William Peddie yang mempelajari tentang gelombang radio. Pada tahun 1912, Watson menjadi ahli meteorology di Farnborough yang bertugas untuk mengetahui badai yang akan datang supaya dapat memberikan peringatan kepada para pilot.



Sejarah Penemuan Radar
Pada tahun 1924, Watson pindah kerja ke Research Station Radio di Slough, pada tahun 1927 organisasi ini bergabung dengan Laboratorium Nasional Fisika dan Watson di angkat menjadi pengawasnya. Pada tahun 1933, Watson menjadi inspektur departemen radio baru di Laboratorium Nasional Fisika di Teddington. Watson di bantu dengan asistennya yang bernama Arnold, membuat laporan yang berjudul “ The Deteksi dengan Metode Radio” dan disampaikan kepada komite survey ilmiah pertahanan udara yang diketuai oleh Sir Henry Tizard, pada 26 Februari 1935 sidang berlangsung dengan menggunakan gelombang pendek pemancar radio BBCS di Daventry.
Pada 1 September 1936, Watson menjadi inspektur dibawah Kementerian Air. Pada tahun 1939, Watson telah berhasil menghasilkan desain dan instalasi deteksi pesawat, serta memasang rantai stasiun radar di sepanjang timur dan selatan pantai Inggris saat perang terjadi. Sistem tersebut di beri nama “rantai rumah dan rantai rumah bawah” yang memberikan informasi terbaru yang dapat membantu Royal Air Force .

Pada tahun 1940, Watson di bantu Randall, dan Henry yang berasal dari Brimingham University telah menemukan magnetron rongga yang dapat menghasilkan gelombang pendek radio dan memungkinkan rantai rumah untuk dapat mendeteksi pesawat musuh yang masuk dari jarak sangat jauh, sehingga memiliki waktu untuk mempersiapkan serangan.

Selain itu, magnetron tersebut juga memiliki manfaat lain yaitu dapat digunakan untuk memanaskan air dan sekarang magnetron telah digunakan dalam oven maupun microwave sebagai sumber panas. Karena Watson telah menemukan penemuan yang sangat membantu Negara, maka pada tahun 1952 ia mendapatkan penghargaan dan hadiah berupa uang sebesar US$ 50.000 oleh pemerintah. Sedangkan pemerintah Amerika memberikan medali of Merit AS, sebagai tanda atas segala pekerjaan yang di lakukan oleh Watson selama Perang Dunia II.

Penggunaan radar pada Perang Dunia II untuk melacak musuh yang masuk adalah factor terpenting keberhasilan Inggris melawan musuhnya baik pada siang maupun malam hari. Watson telah membuat pengembangan radar pada tanah dan udara menjadi sebuah sistem militer yang sanagt efektif yang pertama di Orfordnes, kemudian di Stasiun Penelitian Bawdsey.

Watson menikah dengan Margaret Robertson pada 20 Juli 1916, namun mereka bercerai. Watson kembali menikah dengan Jean Wilkinson pada 1952, di Kanada. Watson meninggal pada 5 Desember 1973, pada usia 81 tahun, di Inverness, Skotlandia. Demikian penjelasan tentang sejarah penemu radar – Robert Watson.
Read more ...

Penemu Radar - Robert Watson

Kamis, 19 Maret 2015
Radar merupakan sebuah alat untuk mendeteksi, mengukur sebuah jarak dan membuat peta pergerakan dari benda benda yang terdeteksi seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan juga informasi mengenai cuaca (hujan). Radar juga merupakan alat yang paling berperan penting dalam bidang militer dan juga penerbangan. Yang akan kita bahas pada kesempatan ini adalah Penemu Radar - Robert Watson. Sir Robert Watson-Watt lahir di Brechin, Skotlandia, pada 13 April 1892. Watson lulus kuliah pada tahun 1912, ia ditawari menjadi asisten professor William Peddie yang mempelajari tentang gelombang radio. Pada tahun 1912, Watson menjadi ahli meteorology di Farnborough yang bertugas untuk mengetahui badai yang akan datang supaya dapat memberikan peringatan kepada para pilot.



Sejarah Penemuan Radar
Pada tahun 1924, Watson pindah kerja ke Research Station Radio di Slough, pada tahun 1927 organisasi ini bergabung dengan Laboratorium Nasional Fisika dan Watson di angkat menjadi pengawasnya. Pada tahun 1933, Watson menjadi inspektur departemen radio baru di Laboratorium Nasional Fisika di Teddington. Watson di bantu dengan asistennya yang bernama Arnold, membuat laporan yang berjudul “ The Deteksi dengan Metode Radio” dan disampaikan kepada komite survey ilmiah pertahanan udara yang diketuai oleh Sir Henry Tizard, pada 26 Februari 1935 sidang berlangsung dengan menggunakan gelombang pendek pemancar radio BBCS di Daventry.
Pada 1 September 1936, Watson menjadi inspektur dibawah Kementerian Air. Pada tahun 1939, Watson telah berhasil menghasilkan desain dan instalasi deteksi pesawat, serta memasang rantai stasiun radar di sepanjang timur dan selatan pantai Inggris saat perang terjadi. Sistem tersebut di beri nama “rantai rumah dan rantai rumah bawah” yang memberikan informasi terbaru yang dapat membantu Royal Air Force .

Pada tahun 1940, Watson di bantu Randall, dan Henry yang berasal dari Brimingham University telah menemukan magnetron rongga yang dapat menghasilkan gelombang pendek radio dan memungkinkan rantai rumah untuk dapat mendeteksi pesawat musuh yang masuk dari jarak sangat jauh, sehingga memiliki waktu untuk mempersiapkan serangan.

Selain itu, magnetron tersebut juga memiliki manfaat lain yaitu dapat digunakan untuk memanaskan air dan sekarang magnetron telah digunakan dalam oven maupun microwave sebagai sumber panas. Karena Watson telah menemukan penemuan yang sangat membantu Negara, maka pada tahun 1952 ia mendapatkan penghargaan dan hadiah berupa uang sebesar US$ 50.000 oleh pemerintah. Sedangkan pemerintah Amerika memberikan medali of Merit AS, sebagai tanda atas segala pekerjaan yang di lakukan oleh Watson selama Perang Dunia II.

Penggunaan radar pada Perang Dunia II untuk melacak musuh yang masuk adalah factor terpenting keberhasilan Inggris melawan musuhnya baik pada siang maupun malam hari. Watson telah membuat pengembangan radar pada tanah dan udara menjadi sebuah sistem militer yang sanagt efektif yang pertama di Orfordnes, kemudian di Stasiun Penelitian Bawdsey.

Watson menikah dengan Margaret Robertson pada 20 Juli 1916, namun mereka bercerai. Watson kembali menikah dengan Jean Wilkinson pada 1952, di Kanada. Watson meninggal pada 5 Desember 1973, pada usia 81 tahun, di Inverness, Skotlandia. Demikian penjelasan tentang sejarah penemu radar – Robert Watson.
Read more ...

Momen Gerhana Matahari Total sebagai Ajang Wisata

Kamis, 19 Maret 2015

PATA Indonesia Chapter mengajak rakyat di kota yang dillintasi Gerhana Matahari Total (GMT) pada Maret 2016 nanti untuk mengabadikan momen langka tersebut.

Momen Gerhana Matahari Total sebagai Ajang WisataGerhana Bulan Total yang tampak kemerahan. (Kredit: Fred Espenak)
Ajakan PATA Indonesia Chapter (PIC) pada kota-kota Indonesia yang akan dilintasi Gerhana Matahari Total (GMT) agar memanfaatkannya menjadi momen pariwisata nampaknya mendapatkan sambutan yang cukup baik dari beberapa kepala daerah yang diundang untuk berdiskusi bersama.
“Kalau sebelumnya Palu yang begitu bersemangat, kali ini semangatnya tambah lagi dari kota-kota lainnya, yaitu Belitung, Palembang, Palangkaraya, Balikpapan, dan Bengkulu,” ujar CEO PIC, Poernomo Siswoprasetijo usai diskusi GMT 2016 bersama beberapa kepala daerah di Jakarta, Kamis (15/1/2014).
Poernomo bersyukur karena kesempatan langka ini akhirnya mendapat sambutan baik dari perwakilan daerah yang hadir hari itu. Saat itu, diskusi dihadiri oleh 5 perwakilan daerah, diantaranya Belitung, Palembang, Palangkaraya, Balikpapan dan Bengkulu. Pertemuan hari itu menghasilkan beberapa rencana kerja sama promosi pariwisata menyambut GMT, 9 Maret 2016.
“Mereka cukup antusias, bahkan ada dari mereka yang sebelumnya tidak tahu kalau Maret 2016 ini ada momen langka seperti ini. Palembang misalnya, mereka baru tahu kalau kota mereka akan dilalui oleh GMT dan langsung antusias untuk ikut mempersiapkan momen ini,” tambahnya.
Berbeda dengan Palembang, perwakilan daerah dari Belitung nampak sudah tahu lebih dulu. “Ya, kami sudah tahu lebih dulu. Bahkan kami sudah mulai bersiap-siap menyambut GMT ini. Di Belitung, GMT akan melalui Tanjung Pandan, bandara internasional sedang ditunggu izin operasionalnya, kami juga sedang medekati calon investor untuk menambah fasilitas hotel,” sambung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Bangka Belitung, KA Tajuddin.
Begitupun beberapa perwakilan kota lainnya, mereka mengaku cukup antusias dengan hasil diskusi ini. "Semua yang hadir sepakat ingin bekerja sama dengan kami, mereka juga akan lekas bersiap-siap menyambut GMT ini. hanya Ternate yang belum berhasil kami hubungi untuk ikut berdiskusi, semoga akan ada sambutan baik pula dari sana (Ternate). Prediksinya, GMT terlama dan yang paling total di sana," ujar Poernomo lagi.
Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Prof Dr Thomas Djamaluddin pada 24 April 2014 saat mengumumkan GMT menyatakan bahwa peristiwa langka ini belum dapat disaksikan kembali dalam 40 tahun ke depan setelah terjadi pada 1986 lampau. Lalu, PATA Indonesia Chapter sebagai badan promosi pariwisata dunia berusaha menggandeng pemerintah daerah, industri pariwisata, dan Kementerian Pariwisata  untuk mempromosikan momen GMT sebagai sebuah ajang wisata. Peluangnya tentu saja bukan saja wisatawan nusantara, tapi juga wisatawan mancanegara mengingat wisata gerhana menjadi hal lazim di dunia pariwisata, terutama luar negeri.
“Saat ini kalau di luar negeri, agen perjalanan wisata yang menawarkan tur gerhana matahari sangat menjamur. Untuk Indonesia memang masih menjadi hal yang baru, tapi tetap harusaware. Dengan momen ini, destinasi wisata di Indonesia bisa lebih dikenal lagi. Kami harap dengan antusiasme yang begitu besar dari kota-kota ini, mereka bisa lebih mempersiapkan agar momen ini tak jadi sia-sia,” tutup Poernomo.
Read more ...

Momen Gerhana Matahari Total sebagai Ajang Wisata

Kamis, 19 Maret 2015

PATA Indonesia Chapter mengajak rakyat di kota yang dillintasi Gerhana Matahari Total (GMT) pada Maret 2016 nanti untuk mengabadikan momen langka tersebut.

Momen Gerhana Matahari Total sebagai Ajang WisataGerhana Bulan Total yang tampak kemerahan. (Kredit: Fred Espenak)
Ajakan PATA Indonesia Chapter (PIC) pada kota-kota Indonesia yang akan dilintasi Gerhana Matahari Total (GMT) agar memanfaatkannya menjadi momen pariwisata nampaknya mendapatkan sambutan yang cukup baik dari beberapa kepala daerah yang diundang untuk berdiskusi bersama.
“Kalau sebelumnya Palu yang begitu bersemangat, kali ini semangatnya tambah lagi dari kota-kota lainnya, yaitu Belitung, Palembang, Palangkaraya, Balikpapan, dan Bengkulu,” ujar CEO PIC, Poernomo Siswoprasetijo usai diskusi GMT 2016 bersama beberapa kepala daerah di Jakarta, Kamis (15/1/2014).
Poernomo bersyukur karena kesempatan langka ini akhirnya mendapat sambutan baik dari perwakilan daerah yang hadir hari itu. Saat itu, diskusi dihadiri oleh 5 perwakilan daerah, diantaranya Belitung, Palembang, Palangkaraya, Balikpapan dan Bengkulu. Pertemuan hari itu menghasilkan beberapa rencana kerja sama promosi pariwisata menyambut GMT, 9 Maret 2016.
“Mereka cukup antusias, bahkan ada dari mereka yang sebelumnya tidak tahu kalau Maret 2016 ini ada momen langka seperti ini. Palembang misalnya, mereka baru tahu kalau kota mereka akan dilalui oleh GMT dan langsung antusias untuk ikut mempersiapkan momen ini,” tambahnya.
Berbeda dengan Palembang, perwakilan daerah dari Belitung nampak sudah tahu lebih dulu. “Ya, kami sudah tahu lebih dulu. Bahkan kami sudah mulai bersiap-siap menyambut GMT ini. Di Belitung, GMT akan melalui Tanjung Pandan, bandara internasional sedang ditunggu izin operasionalnya, kami juga sedang medekati calon investor untuk menambah fasilitas hotel,” sambung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Bangka Belitung, KA Tajuddin.
Begitupun beberapa perwakilan kota lainnya, mereka mengaku cukup antusias dengan hasil diskusi ini. "Semua yang hadir sepakat ingin bekerja sama dengan kami, mereka juga akan lekas bersiap-siap menyambut GMT ini. hanya Ternate yang belum berhasil kami hubungi untuk ikut berdiskusi, semoga akan ada sambutan baik pula dari sana (Ternate). Prediksinya, GMT terlama dan yang paling total di sana," ujar Poernomo lagi.
Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Prof Dr Thomas Djamaluddin pada 24 April 2014 saat mengumumkan GMT menyatakan bahwa peristiwa langka ini belum dapat disaksikan kembali dalam 40 tahun ke depan setelah terjadi pada 1986 lampau. Lalu, PATA Indonesia Chapter sebagai badan promosi pariwisata dunia berusaha menggandeng pemerintah daerah, industri pariwisata, dan Kementerian Pariwisata  untuk mempromosikan momen GMT sebagai sebuah ajang wisata. Peluangnya tentu saja bukan saja wisatawan nusantara, tapi juga wisatawan mancanegara mengingat wisata gerhana menjadi hal lazim di dunia pariwisata, terutama luar negeri.
“Saat ini kalau di luar negeri, agen perjalanan wisata yang menawarkan tur gerhana matahari sangat menjamur. Untuk Indonesia memang masih menjadi hal yang baru, tapi tetap harusaware. Dengan momen ini, destinasi wisata di Indonesia bisa lebih dikenal lagi. Kami harap dengan antusiasme yang begitu besar dari kota-kota ini, mereka bisa lebih mempersiapkan agar momen ini tak jadi sia-sia,” tutup Poernomo.
Read more ...